Perang Palestina Israel

Hamas Bersedia Bebaskan Puluhan Sandera setelah Israel Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari

Kelompok militan Palestina, Hamas, bersedia membebaskan puluhan orang yang mereka sandera dalam pertempuran sekitar 1,5 bulan dengan Israel.

Editor: rika irawati
AP Photo/Hatem Moussa
Warga Palestina mengungsi ke Gaza selatan di Jalan Salah al-Din di Bureij, Jalur Gaza, Rabu (8/11/2023). Setelah hampir 1,5 bulan, Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata selama empat hari. Di masa itu, Hamas bersedia membebaskan puluhan sandera, baik warga Israel maupun warga bangsa lain. 

Ini berarti, ada 700 orang meninggal dunia di Gaza hanya dalam sehari.

Pihak berwenang di Gaza menyampaikan, 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan termasuk di antara korban tewas.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Pemerintah Hamas juga mengumumkan jumlah korban terluka terbaru akibat serangan Israel, yakni mencapai 33.000 orang.

Kementerian Kesehatan di Gaza sebelumnya mengatakan, tidak dapat memberikan jumlah korban yang pasti karena pertempuran yang sengit membuat jenazah-jenazah tidak dapat ditemukan. (Tribunnews/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Sepakat Gencatan Senjata dengan Hamas Selama 4 Hari: Puluhan Sandera Akan Dibebaskan.

Baca juga: Pemkab Brebes Usulkan UMK 2024 Naik Rp84 Ribu: Hasil Kesepakatan dengan Buruh dan Pengusaha

Baca juga: Mantan Ketua MK Anwar Usman Dilaporkan Lagi ke MKMK, Dinilai Keluarkan Pernyataan Tak Elok

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved