Perang Palestina Israel
Hamas Bersedia Bebaskan Puluhan Sandera setelah Israel Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari
Kelompok militan Palestina, Hamas, bersedia membebaskan puluhan orang yang mereka sandera dalam pertempuran sekitar 1,5 bulan dengan Israel.
Sementara, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan, alasan Israel menyerang Gaza sebagai bentuk pertahanan diri atau self defence tidak dapat diterima sama sekali.
Menurutnya, alasan itu tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel.
Karena itu, para Menlu anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) termasuk Indonesia mengutuk keras apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Gaza.
Hal itu disampaikan Retno dalam pertemuan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov, di Moscow, Rusia, Selasa (21/11/2023).
"Alasan Israel bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan self defence sangat tidak dapat diterima," kata Menlu Retno dalam kegiatan press briefing via daring, Rabu (22/11/2023).
Kedua, ujar Retno, alasan self defence tidak dapat dijadikan alasan membunuh masyarakat sipil (a licence to kill civilian) dan menyerang fasilitas sipil seperti RS Indonesia Gaza.
Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.
Baca juga: Serangan Israel di Jalur Gaza Makin Brutal, Serang Kamp Pengungsian hingga Tewaskan Anak-anak
Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejaman mereka.
Diketahui, wakil negara-negara OKI tengah melawat ke sejumlah negara anggota Dewan Keamanan (DK) PBB umntuk menggalang dukungan perdamaian di Gaza, Palestina.
Setelah China, Menlu Retno, Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina, serta Sekjen OKI, bertandang ke Moskow, Rusia.
Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan ke London juga Paris.
Jumlah Korban Terus Bertambah
Jumlah korban tewas di Gaza naik lagi menjadi lebih dari 14.000 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas pada Selasa (21/11/2023) mengatakan, jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel yang dimulai sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi 14.128 orang.
Sebelumnya, pemerintah Hamas pada Senin (20/11/2023) mengumumkan, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 13.300 orang.
2 Rudal Israel Hantam RS Baptis Al-Ahli. Jumlah Rumah Sakit di Gaza Makin Sedikit |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, MUI Langsung Menentang |
![]() |
---|
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Benyamin Netanyahu, Bisa Dieksekusi di 124 Negara |
![]() |
---|
2 Bom Kilat Serang Rumah PM Israel Benyamin Netanyahu, Belum Ada Pihak Mengaku Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Israel Serang RS Indonesia dan Dua RS Lain di Gaza Utara, Petugas Medis Kewalahan Tangani Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.