Sopir Tertidur Beberapa Detik saat di Tol Pemalang-Batang, Truk Barang Elektronik Tabrak Truk Tepung

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kecelakaan terjadi di jalan Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 326+600 A atau dari arah Bandung ke Semarang, Selasa (21/11/2023).

Kecelakaan yang melibatkan dua truk itu diduga dipicu sopir mengalami microsleep atau tertidur dalam waktu beberapa detik.

Saat dihubungi, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road Yulian Fundra Kurnianto membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.18 WIB dan melibatkan dua truk bermuatan barang elektronik dan tepung," katanya.

Baca juga: Ketua DPC PPP Karanganyar Tewas Kecelakaan di Tol Cipali, Sempat Minta Foto dengan Kolega

Yulian menambahkan, truk yang terlibat kecelakaan adalah truk Hino bernomor polisi (nopol) K 8506 WK yang menempuh perjalanan dari Tangerang tujuan Kalimantan.

Saat kejadian, truk bermuatan elektronik itu melaju dengan kecepatan 80 km/jam di lajur 2.

Kemudian, truk fuso bernomor polisi D 8211 BW, menempuh perjalanan dari Bandung tujuan Semarang, bermuatan tepung, melaju di lajur 1 dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam.

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), pengemudi truk Hino mengalami microsleep kemudian truk oleng ke kiri sehingga menabrak truk Fuso bernomor polisi D 8211 BW yang ada didepannya dan menyebabkan truk terperosok ke ROW."

"Posisi akhir kendaraan truk berada di bahu luar menghadap ke timur dengan posisi normal. Sementara, truk Fuso terperosok di row, menghadap ke utara, posisi normal," terangnya.

Baca juga: Tarif Terbaru Tol Pemalang- Batang, Berlaku Mulai 12 November 2023

Yulian menjelaskan, kondisi kedua truk mengalami rusak berat. Dalam kejadian ini tidak ada korban.

Selanjutnya, kedua kendaraan di evakuasi menuju GT Pekalongan guna penanganan lebih lanjut.

"Dari kejadian tersebut, secara teknis, kondisi jalan tidak terdapat kerusakan lubang".

"Kecelakaan disebabkan karena pengemudi truk bernopol K 8506 WK mengalami microsleep," imbuhnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Bahasa Indonesia Mendunia, Kini Diakui sebagai Bahasa Resmi di Sidang Umum UNESCO

Baca juga: Hari Ini Batas Terakhir, Menaker Ingatkan Gubernur Segera Umumkan UMP 2024