Berita Jateng
Istri Meninggal dan Harus Nafkahi Empat Anak, Kuli Panggul di Semarang Gabung Komplotan Pencuri
Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap komplotan maling spesialis rumah makan dan apotek.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap komplotan maling spesialis rumah makan dan apotek.
Komplotan tersebut berjumlah tiga orang masing-masing BD warga Semarang Utara.
JHN warga Bulu Lor, Semarang Utara dan FR.
Tersangka BD dan JHN telah tertangkap sedangkan tersangka Fery saat ini masih buron.
Komplotan ini telah melakukan pencurian sebanyak empat kali selama bulan Oktober 2023
Aksi tersebut semua diotaki oleh BD.
"Kami biasanya melakukan pencurian saat malam hari," ujar BD saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Kamis (9/11/2023).
Baca juga: Penurunan Muka Tanah Paling Cepat, Semarang Bisa Sirna Jika tak Ada Pencegahan
Ia menyebut, dalam melakukan pencurian dengan target secara acak.
Peralatan yang dibawanya juga cukup simpel yakni berupa kunci L dan obeng.
"Ya nyari target pencurian acak, muter-muter, saya yang membobol, teman jaga di luar," paparnya.
Sebelum mencuri, ia mengaku, terlebih dahulu berkumpul di tempatnya tinggal yakni rusun Barutikung.
Rumahnya tersebut menjadi basecamp bagi komplotan tersebut.
"Kami minum ciu dulu sebelum beraksi," terangnya.
Meski sudah bekerja sebagai tukang panggul di Pelabuhan Tanjung Emas, ia mengaku, nekat melakukan pencurian lantaran terdesak kebutuhan empat anaknya.
Baca juga: Yuk Hadiri Pameran Helikopter TNI di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Bisa Swafoto
"Istri saya sudah meninggal dunia," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.