Berita Jateng

Pempov Jateng Gelontorkan 151 Ton Beras Cadangan di Daerah Miskin Ekstrem

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan beras untuk wilayah dengan kemiskinan ekstrem dan rawan krisis pangan.

ist/dok pemprov jateng
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana memberikan pengarahan saat rapat evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng, Kamis 19 Oktober 2023. Untuk menekan inflasi, Pemprov Jateng menggelontarkan bantuan beras cadangan terutama untuk daerah miskin ekstrem. 

Tujuannya untuk memaksimalkan pengendalian inflasi.

"Evaluasi ini sangat penting, jadi harus ada langkah konkret, harus ada terobosan maupun inovasi untuk menjaga stabilitas inflasi ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputro, mengatakan, pada September 2023 tercatat ada enam kabupaten/kota yang inflasinya tinggi.

Capaian inflasi di enam daerah itu berada di atas inflasi nasional.

"Ini sudah warning, sudah red color.

Ini disebabkan oleh inflasi beras,” kata dia.

Oleh karena itu, selain operasi pasar ia akan membuat terobosan membuat Toko TPID.

Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang dengan mendirikan Toko TPID di Pasar Kanjengan Semaang.

“Semoga ini bisa direplikasi di lima kabupaten/kota lain pencatat inflasi, yaitu Kudus, Tegal, Purwokerto, Cilacap, dan Solo," jelas imbuhnya. (*)

Baca juga: Instruksi Pj Gubernur untuk Bupati/Wali Kota soal Kekeringan di Jateng yang Semakin Meluas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved