Berita Cilacap

Biaya Pengobatan Korban Keracunan Massal Cilacap Ditanggung Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Cilacap menanggung seluruh biaya pengobatan puluhan warga korban keracunan massal.

|
Pingky/TribunBanyumas.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjenguk pasien keracunan massal warga Desa Cisalak di Puskesmas Cimanggu 1 Cilacap, Jumat (13/10/2023) sore. Pemerintah Kabupaten Cilacap menanggung seluruh biaya pengobatan puluhan warga korban keracunan massal. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menanggung seluruh biaya pengobatan puluhan warga korban keracunan massal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi saat menjenguk korban keracunan massal yang dirawat di Puskesmas Cimanggu 1, Jumat (13/10/2023) sore.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Cisalak, Kecamatan Cimanggu, Cilacap mengalami keracunan massal.

Baca juga: 26 Warga Keracunan Massal di Cilacap Masih Dirawat, Korban Bertambah

kadinkes cilacap jengkuk warga keracunan di cimanggu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi menjenguk pasien keracunan massal warga Desa Cisalak di Puskesmas Cimanggu 1 Cilacap, Jumat (13/10/2023) sore.

Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak dari kerabatnya yang sedang mengadakan acara tasyakuran.

Selain mengecek perkembangan kesehatan korban, Kepala Dinas Kesehatan juga untuk memberikan dukungan kepada korban.

Menurutnya, seluruh biaya perawatan sepenuhnya gratis, sehingga para korban tak perlu ambil pusing soal pembiayaan.

Pasalnya insiden keracunan yang menimpa warga Desa Cisalak sudah menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa).

Baca juga: Sampel Nasi Kotak Penyebab Keracunan Massal Warga Cilacap Bakal Dicek di Laboratorium Semarang

"Karena ini Kejadian Luar Biasa (KLB).

Jadi kalau KLB itu semuanya gratis, baik yang tidak punya BPJS maupun tidak.

Insyaallah sampai semuanya sembuh," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Baca juga: BREAKING NEWS: Keracunan Massal Warga Cisalak Cilacap, Usai Makan Nasi Kotak

Tidak hanya itu, menurutnya, petugas kesehatan juga akan rutin melakukan pemantaun terhadap korban yang sudah diperbolehkan pulang.

Lebih lanjut, Pramesti menuturkan, apabila dilihat darii kondisinya, para korban kondisinya semakin membaik.

Terbukti sudah ada 17 pasien yang diperbolehkan pulang.

"Kalau dilihat belum sampai pada kondisi yang dehidrasi berat.

Jadi semuanya masih bagus kondisinya karena cepat penanganannya sehingga teratasi," kata Pramesti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved