Berita Cilacap

BREAKING NEWS: Keracunan Massal Warga Cisalak Cilacap, Usai Makan Nasi Kotak

Sebanyak 41 warga di Desa Cisalak, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap diduga mengalami keracunan, Kamis (12/10/2023).

ist/dok polresta cilacap
Sejumlah warga menerima perawatan dari tenaga kesehatan di Puskesmas Cimanggu, Cilacap. Warga mengalami keracunan. Keracunan massal terjadi di Desa Cisalak, Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebanyak 41 warga di Desa Cisalak, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap diduga mengalami keracunan, Kamis (12/10/2023).

Mereka mengalami gejala keracunan seusai mengonsumsi nasi kotak dari acara tasyakuran pada Selasa (10/10/2023).

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kejadian keracunan massal itu pada Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Parah, Dalam Sebulan Polresta Cilacap Ungkap 6 Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak

keracunan cisalak cimanggu cilacap
Petugas gabungan dari Polsek Cimanggu, Dokkes Polresta Cilacap, Satpol PP Kecamatan Cimanggu dan tim Puskesmas Cimanggu 1 membawa korban lansia warga yang mengalami keracunan. Warga mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan syukuran dari kerabat mereka, Kamis (12/10/2023).

Polresta Cilacap gerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian untuk kemudian mendata korban, melakukan olah TKP, mencatat keterangan para saksi, serta mengamankan barang bukti.

"Polresta Cilacap gerak cepat merespon kejadian keracunan.

Kami datangkan Dokkes Polresta Cilacap dan anggota, tim gabungan dari Satpol PP Kecamatan Cimanggu serta petugas Puskemas Cimanggu 1 yang mendatangi lokasi," jelas Fannky kepada TribunBanyumas.com

Tim Dokkes Polresta Cilacap membawa para korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Baca juga: Masuki Hari ke Empat, Nelayan yang Hilang di Perairan Bunton Cilacap Belum Juga Ditemukan

Hingga saat ini tercatat ada sebanyak enam orang yang masih dirawat di Puskesmas Cimanggu 1.

Diketahui petugas juga melakukan uji laboratorium makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal itu.

"Untuk sampel makanan dan bahan makanan sudah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Cimanggu.

Sudah disimpan dikulkas untuk pemeriksaan laboratorium lebih lanjut," ungkap Fannky.

Adapun insiden keracunan massal itu bermula pada Selasa (10/10/2023) siang sekira pukul 13.00 WIB.

Para korban mengonsumsi kiriman nasi kotak dari acara tasyakuran pernikahan kerabatnya.

Setelah mengonsumsi nasi kotak, tiba-tiba mereka mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, diare dan BAB.

Perlu diketahui, rupanya gejala keracunan itu tidak hanya dirasakan oleh kerabat kedua mempelai saja, namun juga dirasakan oleh keluarga mempelai wanita. (*)

Baca juga: Mahasiswa Unnes yang Jatuh di Paragon Mall Semarang Dimakamkan di Cilacap

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved