Longsor Pandanarum

Area Longsor Pandanarum Banjarnegara Masih Dipenuhi Lumpur, Pencarian Korban Tak Gunakan Alat Berat

Pergerakan lumpur di area longsor membuat pencarian korban longsor Pandanarum Banjarnegara belum bisa menggunakan alat berat.

Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FARAH ANIS RAHMAWATI
APEL — Tim SAR dan relawan mengikuti apel sebelum dimulainya operasi pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (18/11/2025). Ada 26 warga yang dilaporkan hilang kontak dan diduga tertimbun longsor. 

Ringkasan Berita:
  • Pencarian korban longsor Pandanarum Banjarnegara terkendala kondisi tanah yang labil.
  • Kondisi ini membuat alat berat belum bisa diturunkan, begitu juga jumlah personel belum dapat maksimal.
  • Pencarian hari ini melibatkan puluhan tim SAR gabungan yang dibagi dalam tiga regu.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA — Pergerakan lumpur di area longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi kendala pencarian korban di hari ketiga pascakejadian, Selasa (18/11/2025).

Kondisi ini membuat tim SAR gabungan belum dapat mengoperasikan alat berat.

Ada 26 warga yang dilaporkan hilang kontak dan diduga tertimbun longsor.

"Alat berat belum bisa naik karena berdasarkan laporan assesmen tim geologi kami, masih ada pergerakan lumpur di area longsoran."

"Tanahnya masih bergerak dan masih terdapat air di bawah permukaan (longsor)," kata Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara Aji Piluroso, Selasa (18/11/2025). 

Baca juga: 1 Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara Ditemukan Selamat di Pengungsian, 26 Masih Hilang Kontak

Meski begitu, operasi penyelamatan tetap dilanjutkan.

Dalam operasi pencarian hari ini, tim SAR gabungan dibagi dalam tiga regu.

"Kami telah membagi tim menjadi tiga SRU. Ada SRU 1, 2, dan 3."

"Di setiap titik minimal ada tiga alkon, 10-20 personel, dan satu unit alat berat yang sudah kami siapkan meski belum bisa terjunkan," katanya. 

Aji menambahkan, hingga siang ini, kondisi di sekitar lokasi masih sangat dinamis. 

Sehingga, baru ada beberapa tim yang dikerahkan untuk naik ke lokasi longsor Banjarnegara.

"Saat ini, tim belum bisa digerakkan sepenuhnya ke atas untuk asesmen."

"Baru beberapa orang yang bisa naik karena kondisi yang masih sangat dinamis," ujarnya. 

Baca juga: Detik-detik Longsor Pandanarum Banjarnegara: Warga Berlarian ke Kandang Sapi, 17 Jam Baru Dievakuasi

Diberitakan sebelumnya, longsor melanda Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (15/11/2025).

Data BPBD Banjarnegara, hingga Selasa pagi ada dua korban tewas dan dua lainnya terluka.

Korban luka akibat longsor Pandanarum dirawat di RSUD Banjarnegara(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved