Longsor Pandanarum

Ahmad Luthfi Pastikan Huntara Korban Longsor Banjarnegara Siap dalam 3 Hari

Gubernur memastikan seluruh warga Situkung dalam keadaan aman di pengungsian.

ist/dok pemprov jateng
TEMUI PENGUNGSI - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berbincang dengan pengungsi korban tanah longsor Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Senin (17/11/2025). Ia memastikan, hunian baru akan siap dalam tiga hari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi memastikan, hunian baru akan siap dalam tiga hari.

Hal ini dikatakan gubernur saat meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Senin (17/11/2025).

Gubernur memastikan seluruh warga Situkung dalam keadaan aman di pengungsian.

Baca juga: 1 Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara Ditemukan Selamat di Pengungsian, 26 Masih Hilang Kontak

Dalam tiga hari ke depan, relokasi ke hunian sementara akan mulai dilakukan.

"Hunian sementara sudah kita siapkan. Setelah itu baru hunian tetap, karena satu dusun terdampak."

"Ini bukan sekadar tempat tinggal, kebutuhan sandang, pangan, papan, dan pekerjaan warga harus dipikirkan bersama," ucap Luthfi.

Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemprov Jateng,  TNI, dan Polri masih memetakan lokasi hunian sementara dan hunian tetap bagi warga yang kehilangan rumah akibat bencana tersebut.

Baca juga: Duka Akibat Longsor Pandanarum Banjarnegara, 823 Orang Masih Mengungsi

Dalam kunjungannya, Gubernur Luthfi memberikan semangat kepada ratusan warga pengungsi, setelah rumah mereka terdampak longsor besar pada Minggu siang.

Longsor dengan diameter sekitar 100 meter itu merusak puluhan rumah.

Tak pelak,  memaksa lebih dari 800 warga dievakuasi ke titik pengungsian. 

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga sempat bertemu warga yang mengharapkan ibunya dapat segera ditemukan.

“Kita doakan yang belum ditemukan agar segera diketemukan."

"Yang terpenting, semua warga harus berada di tempat aman, jangan kembali ke rumah karena kondisi tanah masih labil,” ujar Gubernur.

Longsoran Potensi Bergerak

Luthfi menjelaskan, kajian petugas menunjukkan area longsoran masih berpotensi bergerak.

Hingga kini, sekitar 30 rumah rusak dan 886 warga telah dievakuasi.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved