Longsor Majenang
Kisah Kades Cibeunying Rela Tinggalkan Keluarga Demi Temani Warganya di Pengungsian
Tiga hari terakhir ini Lili ikut mengungsi dan hidup di barak pengungsian balai desa terpisah dari istri dan tiga anaknya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, menyisakan kisah pilu tak hanya bagi warga, tetapi juga bagi Kepala Desa Cibeunying, Lili Warli.
Tiga hari terakhir ini Lili ikut mengungsi dan hidup di barak pengungsian balai desa terpisah dari istri dan tiga anaknya.
"Sudah 3 hari saya berpisah dengan keluarga.
Lagi jarang ketemu karena saya sibuk ke sana-sini," ujar Lili saat ditemui Tribunbanyumas, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya, keluarganya mengungsi secara mandiri ke rumah saudara di sekitar MAN Cibeunying.
Meski masih berada di wilayah yang sama, ia hampir tak pernah pulang karena harus terus berada di lokasi pengungsian mengoordinasikan penanganan darurat.
"Sementara saya mengungsi di sini cuma satu orang.
Istri dan anak tiga di tempat saudara.
Baca juga: Posko Korban Longsor di Balai Desa Cibeunying Banjir Bantuan Logistik
Tapi saya jarang ketemu karena kesibukan di lokasi," katanya.
Rumah lili berada sekitar 50 meter dari titik longsor.
Kondisi bangunan masih aman, namun ia menilai tetap berisiko apabila ditempati.
"Alhamdulillah rumah tidak rusak, tapi tetap terdampak.
Jadi saya memilih ikut mengungsi," ucapnya.
Meski sebagai korban, ia menegaskan harus menempatkan tugas di atas kepentingan pribadi.
"Kalau waktunya makan, saya makan bersama mereka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Kades-cibeunying.jpg)