Berita Jateng
Rumah Anak SIGAP Beri Pemahaman Pengasuhan Anak untuk Cegah Stunting di Banyumas
Presentase pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif oleh para ibu menyusui di Kabupaten Banyumas mencapai 60 persen.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Kelas diberikan kepada orangtua dan anak yang berusia 0 sampai 6 bulan, 6 sampai 12 bulan, 12 sampai 24 bulan dan 24 sampai 36 bulan serta ibu hamil.
"Ada kelas ibu hamil, utamanya adalah ada materi pengasuhan hak anak dan lain sebagainya.
Ada ahli gizi untuk curhat masalah anak dan gizi.
Jadi Senin sampai Jumat ada kelas dan semuanya gratis," kata Agus Purwanto.
Dalam sehari ada kurang lebih 10 anak beserta orangtua mereka yang rutin mengikuti pelatihan dan kelas pembelajaran pengasuhan anak.
Sebelumnya, pada Juli 2022 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sempat meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
Terdapat total empat Rumah Anak SIGAP yang menjadi kolaborasi Tanoto Foundation bersama Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yaitu di Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal.
Selain Rumah Anak SIGAP, program Tanoto Foundation di Jawa Tengah meliputi peningkatan kapasitas pemerintah Kabupaten/Kota melalui strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader.
Berdasarkan data terbaru prevalensi stunting di Kabupaten Banyumas menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan.
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Banyumas turun dari 21,6 persen di tahun 2021 ke angka 16,6 persen pada tahun 2022.
Agar dapat mencapai target nasional penurunan angka stunting menjadi 14 persen tetap dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry, mengatakan upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dari keluarga melalui perbaikan pola makan, pola hidup bersih dan sehat, serta pola asuh.
Baca juga: 24 Pelaku Curanmor di Banyumas Ditangkap, Sasar Indekos
"Melalui program Rumah Anak SIGAP, kita berharap orang tua mendapatkan edukasi dan informasi seputar pengasuhan sehingga khususnya usia 0-3 tahun," terangnya.
Masa-masa ini merupakan usia krusial anak perlu mendapatkan gizi dan stimulasi yang cukup.
Sehingga tumbuh kembangnya dapat optimal dan tidak menjadi stunting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.