Berita Jateng

Rumah Anak SIGAP Beri Pemahaman Pengasuhan Anak untuk Cegah Stunting di Banyumas

Presentase pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif oleh para ibu menyusui di Kabupaten Banyumas mencapai 60 persen.

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Kader atau fasilitator Rumah SIGAP saat memberikan kelas dan materi kepada sejumlah orangtua dan anak di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas tentang pencegahan stunting, Rabu (11/10/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Presentase pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif oleh para ibu menyusui di Kabupaten Banyumas mencapai 60 persen.


Angka tersebut dapat dikatakan cukup tinggi untuk pemberian ASI dasar anak dimulai 0 sampai 2 tahun. 


Sayangnya hasil kajian tim pakar Audit Kasus Stunting (AKS) Kabupaten Banyumas kondisi anak gagal tumbuh bisa dilihat dari usia 0 sampai 6 bulan. 


Hasil audit diseminasi stunting, gangguan gagal tumbuh bayi di Banyumas diidentifikasi sejak bayi baru lahir.


Tim AKS, dr. Agus Fitrianto mengatakan pentingnya asupan gizi di 1.000 hari pertama kehidupan.


Sebagai wujud intervensi akan pentingnya nutrisi dan gizi di 1.000 hari pertama, Pemkab Banyumas bersama Tanoto Foundation mendirikan Rumah Anak Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP). 


Pilot Project Rumah SIGAP berada di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Dua Warga Kebumen Diamankan, Puluhan Botol Miras Disita


Kades Sokawera, Mukhayat mengatakan ada sekitar 114 anak di desanya yang berpotensi stunting. 

 

"Dari 114 ini masuk kategori stuntid dan kurang lebih 10 persen berpotensi menuju stunting.


Kondisi mereka adalah terkait pola makan misalnya males makan, kedua adalah protein yang kurang seperti protein hewani," ujarnya. 


Keberadaan Rumah SIGAP menjadi rumah pusat layanan pengasuhan stimulasi dan pembelajaran dini bagi anak usia 0-3 tahun. 


Indikasi bayi gagal tumbuh dapat dilihat dari sejak lahir.


Misalnya berat bayi kurang 2.500 gram dengan panjang kurang dari 48 centimeter.


Faktornya bisa saja karena di usia 0 sampai 6 bulan kurang asupan ASI.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved