Berita Jateng

Ironis Ada 3 Kasus Percobaan Bunuh Diri di Semarang Tepat di Hari Kesehatan Mental Sedunia

Mirisnya, kejadian tersebut dilakukan pada Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
ilustrasi bunuh diri 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG-Tiga perempuan di kota Semarang melakukan percobaan bunuh diri.

Mirisnya, kejadian tersebut dilakukan pada Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober. 

Dari tiga kasus ini, satu korban meninggal dunia, dua korban lainnya berhasil diselamatkan. 


Tiga kasus tersebut meliputi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang remaja  perempuan kelas  2 SMA di sebuah perlintasan kereta api sebidang di Kota Semarang pada Selasa, 10 Oktober 2023 dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Gadis itu hendak menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Beruntung aksi nekat tersebut dapat dicegah oleh pedagang angkringan yang berada di dekat lokasi kejadian.

Ia kemudian dibujuk oleh warga sekitar dan relawan untuk mengurungkan niatnya. 

Selepas dibujuk untuk bercerita, ternyata korban memiliki masalah keluarga dan pacar. 

Baca juga: Kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Diperpanjang Hanya sampai Juni 2024, Ini Alasan PSSI

Belakangan diketahui, korban telah berupaya melakukan tindakan serupa tetapi dengan cara yang berbeda sebanyak tiga kali. 

Peristiwa kedua, percobaan
bunuh diri dilakukan oleh mahasiswi di sebuah kampus negeri di kota semarang. 

Ia melakukan video call dengan pacarnya sembari menghunuskan pisau. 

Upaya bunuh diri ini dipicu oleh faktor asmara. Beruntung, percobaan bunuh diri ini dapat dicegah selepas dibujuk pacarnya. 

Kasus berikutnya korban tidak dapat diselamatkan. Seorang mahasiswi dari kampus Unnes melakukan bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 4 mal Paragon Semarang.

Ia meninggalkan secarik kertas berbahasa inggris yang ditunjukkan kepada ibunya. 

Relawan Semarang, Siswanto yang terlibat dalam evakuasi maupun penyelamatan terhadap para korban menyebut, dua kasus upaya bunuh diri yang dapat digagalkan lantaran ada peran responsif dari masyarakat sekitar. 

"Misal di rel kereta api sudah ada yang mengamati sehingga dapat digagalkan. Kami datang lalu berupaya membantu," ucapnya, Rabu (11/10/2023). 

Baca juga: Masih Ada Waktu! Pendaftaran dan Unggahan Berkas Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Ditutup Hari Ini

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved