Berita Semarang

Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Capai 5 Hektare, Bantuan Water Bombing Dikerahkan Mulai Besok

Kebakaran sampah yang mencapai lima hektare membuat proses pemadaman api di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Semarang belum membuahkan hasil.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
ILUSTRASI. Petugas berusaha menjinakkan api yang membakar sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Semarang, Senin (18/9/2023). Api kembali muncul di TPA Jatibarang pada 5 Oktober 2023 dan hingga hari ini, Senin (9/10/2023), api belum berhasil dipadamkam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kebakaran sampah yang mencapai lima hektare membuat proses pemadaman api di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Semarang belum membuahkan hasil.

Untuk mempercepat pemadaman api, petugas pemadam kebakaran akan dibantu helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat upaya water bombing.

Api kembali muncul di TPA Jatibarang Semarang pada Kamis (5/10/2023) setelah kebakaran pada akhir September lalu berhasil dipadamkan.

Baca juga: Gelapnya Langit Semarang Akibat Kebakaran TPA Jatibarang, Wali Kota Minta Maaf

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, untuk memadamkan kebakaran ini, petugas bekerja 24 jam nonstop setiap harinya.

Menurutnya, penanganan kebakaran akan selesai jika sudah tidak ada titip api di TPA Jatibarang.

"Proses pemadaman memang berlangsung berhari-hari, hal terebut karena titik yang terbakar lumayan luas," ucapnya, Senin (9/10/2023).

Ia mengatakan, titik yang terbakar ada di zona 3 dan 4, yang merupakan zona aktif.

Dari laporan tim pemadam di lokasi kebakaran, Nana menyebutkan, luasan yang terbakar mencapai 5 hektare dari total luas TPA Jatibarang mencapai 46 hektar.

"Total 5 hektare yang terbakar, di zona 3 ada 3 hektare dan zona 4 mencapai 2 hektare," paparnya.

Baca juga: Cegah Tumbang saat Padamkan Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang, Relawan Dapat Suntik Vitamin

Nana menerangkan, bantuan water boming dari BNPB akan tiba hari ini.

Water booming akan membantu melakukan pemadaman muli Selasa (10/10) besok.

"Proses pemadaman sama seperti kebakaran TPA Jatibarang September lalu. Semoga, dengan langkah tersebut, pemadaman bisa dilakukan lebih cepat," imbuhnya. (*)

Baca juga: Wiljan Pluim Dipecat PSM Makassar, Segera Merapat ke PSIS Semarang?

Baca juga: Jawa Tengah Digelontor 78 Ribu Ton Beras Impor, Dibagikan ke Warga dan Bantu Stabilkan Harga Pangan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved