Bus Bawa Rombongan Hajatan Terguling di di Jalan Kepil-Kaliangkrik Wonosobo, 31 Penumpang Selamat

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi tepatnya di Jalan Kepil-Kaliangkrik, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (16/11/2025). 

• Sebuah bus yang membawa rombongan tamu hajatan terguling dan seluruh penumpang selamat

• Bus dikemudikan oleh Rubiyanto (52), warga Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Sebuah bus yang membawa rombongan tamu hajatan  asal Yogyakarta terguling di Wonosobo, Minggu (16/11/2025) di Jalan Kepil-Kaliangkrik, Desa Tanjunganom, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, sekitar pukul 10.00 WIB. 

Dari informasi yang dihimpun, rombongan asal Yogyakarta tersebut sedang dalam perjalanan untuk menghadiri acara hajatan di Desa Ropoh, Kecamatan Kepil.

Diketahui, bus dikemudikan oleh Rubiyanto (52), warga Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Menurut keterangan Kasatlantas Polres Wonosobo, AKP Seno Hartanto, seluruh penumpang bus dalam keadaan selamat.

"Untuk penumpang ada sebanyak 31 orang, termasuk yang luka lecet sudah tertangani semua dan telah melaksanakan (melanjutkan) kegiatan kondangan atau hajatan," ujarnya.

Kronologi kejadian bermula saat Bus Toyota Dyna bernomor polisi R-7395-OA melaju dari arah Kepil menuju arah Kaliangkrik. 

Saat melewati lokasi kejadian, kondisi jalan beraspal menanjak yang sedikit menikung ke kiri.

Diduga bus kehilangan tenaga saat menanjak karena terlambat melakukan perpindahan gigi. 

Baca juga: Tinggalkan Malut United, PSIS Buka Negosiasi dengan Investor Baru: Perempuan Pengusaha Asal Semarang

Akibatnya, bus melaju mundur dan menabrak tebing hingga terguling ke sisi kanan jalan.

Bus yang terguling sempat menutup sebagian badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat. 

Kejadian ini pun menarik perhatian warga yang menyaksikan dari lokasi.

Beruntung proses evakuasi badan bus dilakukan dengan cepat, hingga saat ini arus lalu lintas telah kembali normal.

"Kejadian bus terguling di wilayah Kepil pagi tadi sudah bisa terevakuasi, sudah bisa kembali didirikan. 

Untuk arus lalu lintas sudah berjalan normal kembali, masyarakat hingga siang hari ini juga terpantau normal kondusif," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan hanya terjadi pada body bus, dengan kerugian materi diperkirakan sebesar Rp1 juta.

Pihak kepolisian mengimbau kepada pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan dan memperhatikan teknik mengemudi yang aman, terutama saat melewati jalan menanjak atau menikung, guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa. (ima)