Isu Kelangkaan dan Kenaikan Harga Beras di Banyumas, Pj Bupati Sidak Pasar di Purwokerto

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Isu kelangkaan serta fenomena kanaikan harga beras membuat Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sidak sejumlah pasar di Purwokerto.

Hasilnya, pj bupati menuturkan barang masih tersedia, hanya saja mengalami kenaikan harga beras.

Untuk memastikan stok beras di pasar, distribusi beras akan dilakukan Bulog setiap hari.

Baca juga: Harga Beras Naik, Ini Daftar Makanan Pengganti Beras yang Dipamerkan di CFD Semarang

"Kita dengar ada fenomena kenaikan harga beras.

Bulog akan drop tiap hari 25 pack atau 5 kilogram per-pack-nya (perkios).

Harga beras Rp10.900 perkilogram untuk medium dan premium Rp13.500," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, ada kenaikan rata-rata harga gula.

Baca juga: Ribuan Porsi Makanan Non Beras Bakal Disajikan di CFD Kota Semarang, Ada Hamburger dari Sorgum

Untuk mengontrol ketersediaan beras, kata dia, aparat TNI dan Polri juga dikerahkan ke pasar-pasar.

Kepala Bulog Banyumas, Rasiwan mengatakan, akan drop beras setiap hari.

"Biasanya 20 pack menjadi 25 pack perkios agar ketersediaan terjaga.

Biasanya dua hari sekali sekarang tiap hari," katanya. 

Adapun stok bulog masih aman yaitu 10.300 ton sekaligus persiapan akhir tahun. 

Pembeliaan beras, kata dia, tidak ada batasan tertentu, namun pembelian untuk konsumsen biasanya kewajaran 2 pack.

Kalau lebih dari itu, misalnya 5 pack akan dipertanyakan bisa saja dijual lagi.

Baca juga: Siasat Pedagang di Kudus Oplos Beras Premium dengan Medium Untuk Tekan Harga

Harga Kebutuhan Pokok di Banyumas