Berita Jateng
Ribuan Porsi Makanan Non Beras Bakal Disajikan di CFD Kota Semarang, Ada Hamburger dari Sorgum
Ribuan porsi makanan berbahan nonberas akan disajikan dalam Festival Pendamping Beras menuju Semarang Daulat Pangan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- Ribuan porsi makanan berbahan nonberas akan disajikan dalam Festival Pendamping Beras menuju Semarang Daulat Pangan.
Festival akan digelar pada acara car free day (CFD) di Simpang Lima pada Minggu (8/10/2023).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Pemerintah Kota Semarang menggandeng TP PKK, BUMN seperti Bapanas dan Pertamina, hingga para influencer untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam festival tersebut, akan ada 114 booth yang berpartisipasi untuk memasak dan menyajikan makanan nonneras dan nongandum. Setiap boothnya akan menyediakan makanan minimal 50 porsi untuk masyarakat.
"Nanti saya juga akan masak hamburger yang rotinya terbuat dari sorgum," beber Ita, saat konferensi pers di Balai Kota Semarang, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Pengendara Wajib Tahu, Kecelakaan di Turunan Curam Jalur Batang-Dieng Didominasi Motor Matic
Selain festival masak bahan pangan pendamping beras, Ita melanjutkan, akan digelar pasar tani sebagai bentuk sosialisasi ketahanan pangan.
Ada beragam hasil pertanian dan makanan olahan yang dijual.
"Pasar tani ini jadi embrio, jadi nanti setiap minggu akan ada pasar tani dalam CFD untuk mensosialisasikan ketahanan pangan," terangnya.
Pemkot Semarang juga akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Semarang untuk mengkonsumsi makanan nonberas dan nonterigu.
Ada 25 hotel yang akan berpartisipasi dalam Festival Pendamping Beras. Masing-masing akan menyajikan makainan yang berbeda-beda.
Baca juga: Tumpukan Sampah di TPA Jatibarang Semarang Terbakar Lagi, Api Diduga dari Bara Sisa Kebakaran Lalu
"Misal, Hotel Metro khusus makanan yang terbuat dari sorgum. Ini agar masyarakat jangan takut kalau harga beras naik karena bisa diganti dengan makanan lainnya," paparnya.
Ita menjelaskan, Festival Pendamping Beras ini diadakan bagian dari upaya mengajak masyarakat mulai mengonsumsi sumber pangan alternatif selain beras. Terlebih, dampak El Nino menyebabkan naiknya harga beras dan gula.
Festival ini juga digelar sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo yang diteruskan melalui Menteri Dalam Negeri agar masyarakat mengkonsumsi makanan nonberas dan nongandum.
"Ada 10 sumber pangan alternatif yang bisa dikonsumsi masyarakat diantaranya ubi, singkong, sagu, sorgum, jagung, sukun, porang, pisang," sebutnya. (eyf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.