Tumpukan Sampah di TPA Jatibarang Semarang Terbakar Lagi, Api Diduga dari Bara Sisa Kebakaran Lalu

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kebakaran sampah terjadi lagi di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang, Kamis (5/10/2023).

Informasi yang diterima, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kebakaran TPA Jatibarang terjadi di area pasif yang akhir September lalu terbakar.

Wali Kota Semarang Heverita Gunaryanti Rahayu mengatakan, api diduga muncul dari bara kebakaran lalu yang masih tersisa yang memicu api akibat cuaca panas.

"Bukan masalah kebakar lagi, memang dari bara di bawah kemudian panas. Saya minta di-inject (disuntik) lagi. Saya bilang jangan lengah, titik-titik awal harus di-inject kembali," kata Ita, sapaannya.

Baca juga: Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Berhasil Dipadamkan, Petugas Lakukan Pendinginan 2 Hari

Ita mengatakan, operasional tanggap darurat kebakaran TPA Jatibarang sudah ditutup beberapa hari lalu.

Namun, cuaca Kota Semarang yang cukup panas akhir-akhir ini mempengaruhi kondisi sampah di TPA Jatibarang. 

Menurut Ita, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), setiap pagi, melakukan penyuntikan air ke dalam tumpukan sampah selama masa tanggap darurat. Injeksi ini pun berhasil memadamkan asap yang saat itu masih tersisa.

"Teman-teman, kemarin, merasa tidak ada apa-apa. Saya minta mobil damkar selalu standby di sana (TPA Jatibarang) karena suhu terik. Injeksi juga harus terus," paparnya.

Baca juga: Helikopter Puma Padamkan Api di TPA Jatibarang, Sekali Angkut 4000 Liter Air

Dengan dukungan selang yang baru di 10 armada Damkar, Ita optimistis, pemadaman kebakaran di TPA Jatibarang akan cepat selesai.

Satu tanki sebanyak 4.000 liter bisa masuk dalam waktu 12 menit.

Dia juga meminta penyuntikan air ke tumpukan sampah terus dilakukan hingga pekan depan.

Ita memastikan, saat ini, aktivitas di TPA Jatibarang berjalan seperti biasa. (*)

Baca juga: Jordi Amat dan Yance Sayuri Batal Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Kontra Brunei, Cedera!

Baca juga: Muncul Wacana Gantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Begini Respon Jokowi