Berita Jateng
Askab Berhentikan Faisal sebagai Manajer Persiku Kudus, Bakal Diganti Ilham Akbar
Pihaknya juga sudah melayang dua kali surat kepada Faisal dan akan kembali melayangkan surat ketiga sebagai bentuk penegasan
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS- Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna mengatakan, sudah dua kali mengirim surat Manajer Persiku Achmad Faisal telah diberhentikan sejak tanggal 15 September 2023. Ke depan manajer rencananya akan diisi oleh Ketua Suporter Macan Muria (SMM) Ilham Akbar.
Proses peralihan manajer lama ke manajer baru Persiku Kudus masih belum tuntas. Pada Kamis 28 September 2023 digelar pertemuan antara Askab, supporter, dan manajer Persiku Achmad Faisal di kantor Persiku kompleks GOR Bung Karno Wergu. Hanya saja Achmad Faisal tidak datang.
Pertemuan tersebut membahas perihal peralihan manajer lama ke manajer yang baru. Di antaranya yaitu peralihan aset Persiku dari pengurus lama ke pengurus yang akan datang. Di antara aset tersebut yaitu uang senilai Rp 500 juta.
“Kami selaku Askab mentransfer Rp 500 juta langsung ke rekening Persiku sesuai dengan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah),” kata Daniel.
Daniel mengatakan, karena memang tidak ada kegiatan harusnya uang yang telah disetor ke manajemen Persiku masih utuh di rekening.
Baca juga: Jalan Akses Wisata Pantai Selatan Kebumen Ruas Karangbolong-Ayah Diperbaiki
Untuk itu dia berharap agar segera diserahkan ke Askab yang nantinya bisa diserahkan pada manajemen yang baru sebagai modal awal mengarungi musim depan.
Daniel menjelaskan, sedianya pemberhentian sudah pihaknya lakukan sejak 15 september 2023. Pihaknya juga sudah melayang dua kali surat kepada Faisal dan akan kembali melayangkan surat ketiga sebagai bentuk penegasan.
Kemudian rencana pengangkatan Ketua SMM Ilham Akbar sebagai manajer yang akan datang sudah mendapat persetujuan dari sejumlah pihak. Dia sendiri juga merasa bangga karena ada kepedulian dari suporter untuk andil dalam mengurus klub kebanggaan warga Kudus.
Sementara Ilham Akbar sendiri mengatakan, dari pertemuan yang pihaknya lakukan dengan Askab PSSI Kudus memang belum ada hasil konkret perihal peralihan manajemen Persiku 2022 ke manajemen 2023. Pihaknya masih menunggu langkah yang saat ini masih ditempuh Askab.
Baca juga: Profil Bergas C Penanggungan Pj Bupati Kudus, Menguasai Isu Kebencanaan
“Kami terpaksa ambil Persiku karena tidak ada sosok manajer. SMM tidak punya modal untuk mengelola klub kami sangat berharap modal tersebut bisa kami kelola,” kata Ilham.
Ke depan, kata Ilham, ketika manajer sah dia pegang ada beberapa langkah untuk menutup pendanaan Persiku. Misalnya melalui sponsor dari perusahaan swasta atau bisa juga melalui iuran anggota SMM.
Sementara itu penasihat suporter Rinduwan mengatakan, untuk pemberhentian manajer perlu ketegasan dari Askab. Jika sudah dilakukan, perlu adanya pengembalian aset termasuk uang.
“Karena uang itu untuk ikut kompetisi liga 3 tahun 2023 harus dikembalikan pada manajer yang baru,” katanya.
Rinduwan mengatakan, salah satu yang menjadi titik tolak kemajuan olahraga adalah adanya pendanaan. Selain itu juga harus dilengkapi dengan perencanaan dan target yang matang. (Goz)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.