Karaoke Nevada Music di Kudus Nekat Buka Lagi Setelah Disegel, Petugas Amankan Miras dan LC

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS — Tempat hiburan malam karaoke Nevada Music di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus nekat beroperasi meski tiga hari lalu pada Sabtu (16/9/2023) disegel oleh pihak pemerintah desa dan masyarakat sekitar.

Setelah dilakukan penyegelan pada pagi hari ditanggal tersebut, di duga malamnya tempat tersebut nekat untuk beroperasi dengan cara merusak segel gembok yang terpasang.

Hal itu dikatakan oleh Perwakilan LBH Ansor, Yusuf Istanto saat dihubungi Tribunjateng, Rabu (20/9/2023). Dia mengatakan dari informasi yang dia dapatkan usai dilakukan penyegelan malamnya masih nekat beroperasi.

"Pagi di gembok dapat info malam masih buka dan besoknya ya beroperasi, itukan bisa dilihat dari pasar juga (tempat karaokenya). Saat dicek ternyata pintu depan gembok dirusak dilem dan pintu samping di rusak," ujarnya.

Baca juga: Kemendagri Tunjuk Hanung Cahyo Saputro Sebagai Pj Bupati Banyumas, Usulan DPRD Ditolak

Karena ada perusakan tersebut, rencananya pihak LBH Ansor akan mendatangi pada Selasa (19/9/2023) malamnya. 

"Tapi berbarengan sama razia dari Polres Kudus sudah ada tindakan dari kepolisian jadi kami ikut mendampingi saja," tuturnya.

"Miras diangkut beberapa dos mungkin lebih dari 10 dos karyawan di lokasi dan LC (pemandu karaoke)," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ngembalrejo, Zakaria membenarkan semalam pada Selasa (19/9/2023) dini hari dilakukan tindakan dari kepolisian.

"Benar semalam ada razia di lokasi itu (Nevada Music), dari informasi yang saya dapatkan itu sempat ada mobil-mobil terparkir, saya pikir mau ambil barang-barang," katanya.

Baca juga: Honda Win Terbakar setelah Tabrakan dengan Honda Vario di Karanganyar, Pemotor Dilarikan ke RS

Dia mengatakan sebelumnya tidak menahu jika lokasi tersebut nekat beroperasi meski telah disegel.

"Kuncinya juga ada disaya, saya tahu setelah dapat informasi kalau tempat itu nekat beroperasi dengan merusak segel," sambungnya. 

Zakaria dan pihaknya mengatakan bahwa akan mempersiapkan tuntutan terhadap pelanggaran tersebut.(Rad)