Berita Jateng
Rekam Jejak Tersangka Pembunuhan Istri di Dumai, Bos Ketan Grobogan yang Jadi DPO Petani
Kasus dugaan penipuan ini sebenarnya telah dilaporkan ke Polres Grobogan. Namun hingga saat ini, kata dia,penanganan kasus itu belum menunjukkan hasil
TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN- Warga Kota Dumai Provinsi Riau sempat dihebohkan dengan penemuan mayat wanita, KRT (41) di parit yang terbungkus karung goni, pada Jumat (25/8/2023) lalu.
Polres Dumai melakukan penyelidikan terhadap kasus itu hingga terungkap pelaku pembunuhan tak lain adalah suami korban.
Dua anak korban dan pelaku turut diamankan polisi. Kabar terbaru, suami korban, ST alias Utis berhasil ditangkap polisi di Lampung Timur Provinsi Lampung.
Lepas dari kasus pembunuhan itu, keluarga tersebut ternyata bukan lah warga asli Kota Dumai.
Mereka berasal dari Kabupaten Grobogan yang pindah ke luar Jawa dalam beberapa bulan terakhir.
Umar, warga Desa Latak Kecamatan Godong Grobogan mengaku kaget mendengar kabar kematian KRT di Dumai. Terlebih dilaporkan ia dibunuh oleh suaminya sendiri.
Bagaimana tak kaget, pasangan suami istri itu selama ini dicari-cari oleh warga. Ternyata keluarga itu bermasalah dengan warga.
Baca juga: KPU Berencana Ajukan Pendaftaran Capres dan Cawapres Pilpres 2024, Calon Hanya Diberi Waktu Sepekan
Namun mereka belakangan tak diketahui jejaknya.
"Kaget tidak tahu mereka dimana, tahu-tahu ada kabar kejadian pembunuhan itu, " katanya
Ia menceritakan, pasutri tersebut bersama mitranya dari Jawa Barat sempat bekerjasama dengan para petani di desa.
Para petani ditawari untuk menanam padi ketan. Hasil panen nantinya akan langsung diserap dengan harga lebih tinggi di banding padi biasa. Tawaran ini cukup menggiurkan.
Alhasil, banyak petani tergiur dengan tawaran manis itu untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Didatangkan ahli ketan dari Jawa Barat. Dijelaskan hasil panen akan dibeli lebih mahal, " katanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.