Berita Jateng
Rekam Jejak Tersangka Pembunuhan Istri di Dumai, Bos Ketan Grobogan yang Jadi DPO Petani
Kasus dugaan penipuan ini sebenarnya telah dilaporkan ke Polres Grobogan. Namun hingga saat ini, kata dia,penanganan kasus itu belum menunjukkan hasil
"Pamitnya mau ke luar negeri. Mau nyicil hutang ke warga, " katanya
Setelah pasutri itu pergi, nasib petani semakin tak jelas. Tak ada kabar dari pasutri yang masih punya urusan dengan warga di sejumlah desa itu.
Mereka pun kesulitan melacak keberadaan keluarga tersebut.
Warga berusaha mau menyita aset keluarga itu yang tertinggal di desa, yakni tanah dan bangunan rumah.
Baca juga: Konferensi Geopark Global di Maroko Diwarnai Gempa Besar, Bupati Kebumen Belum Tahu Pulang Kapan
Namun siapa sangka, aset itu pun ternyata sudah diagunkan. Warga harus gigit jari melihat aset milik pasutri itu disita dan disegel Bank.
Lama tak ada kabar, warga dikagetkan dengan berita pembunuhan KT oleh suaminya sendiri di Kota Dumai.
Dari situ keberadaan keluarga itu terlacak. Tapi kabar itu bukanlah menggembirakan bagi warga.
KT yang dicari sudah meninggal di tangan suaminya. Sementara ST sudah mendekam di penjara. Nasib petani yang menantikan pertanggungjawaban ST pun tetap tidak jelas.
Umar berharap, pemerintah bisa memfasilitasi warga untuk mendapatkan haknya. Pasalnya, petani sangat menggantungkan perekonomiannya dari hasil pertanian.
"Kami berharap, asetnya yang di Dumai bisa dijual untuk membayar hak petani, " katanya
Kasus dugaan penipuan ini sebenarnya telah dilaporkan ke Polres Grobogan. Namun hingga saat ini, kata dia, penanganan kasus itu belum menunjukkan hasil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.