Berita Jateng

Jokowi Abaikan Usulan DPRD Jateng soal Pj Gubernur, Tak Ada Nama Nana Sudjana

Presiden Jokowi memutuskan Nana Sudjana menjadi Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) pengganti Ganjar Pranowo.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
ist/dok dprd jateng
Ketua DPRD Jateng, Sumanto bersalaman dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai Rapat Paripurna di DPRD Jateng, Rabu 3 Mei 2023. Tiga nama PJ Gubernur Jateng usulan DPRD Jateng tidak masuk kriteria Presiden Jokowi. Jokowi memutuskan Nana Sudjana sebagai penjabat gubernur di provinsi ini. 

Tiga tahun setelahnya tepatnya April 2019, Nana diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak sampai setahun yakni Januari 2020, dia kembali ditempatkan di Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya.

Namun, belum setahun menjabat, Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020.

Pencopotan itu disebut-sebut karena Nana lalai dalam penegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah yang ditanganinya.

Nana pun dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri. Saat itu, ia menggantikan Gatot Eddy Pramono yang diangkat menjadi Wakapolri.

Nama Nana sempat digadang-gadang menjadi calon Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun awal Januari 2021.

Namun, pada akhirnya Presiden Jokowi menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Sementara, karier Nana masih terus berlanjut. Februari 2021 dia ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Utara.

Delapan bulan setelahnya yakni Oktober 2021, Nana dirotasi sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Ini merupakan jabatan terakhir Nana sebelum diangkat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI per 5 April 2023. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved