Pati Memanas Jelang Demo Bupati, Polda Jateng Kerahkan Pasukan Besar dari Berbagai Kota

Imbas kebijakan PBB dan ucapan Bupati Sudewo, demo besar tetap digelar. Polda Jateng kirim pasukan dari berbagai polres.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN BANYUMAS/ IWAN ARIFIANTO
PENGAMANAN DEMO PATI - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto memberikan keterangan pers di Mapolda Jateng, Semarang, Selasa (12/8/2025). Ia menjelaskan perihal pengerahan personel dalam jumlah besar untuk mengamankan rencana aksi demonstrasi terhadap Bupati Pati yang akan digelar pada Rabu (13/8/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengerahkan kekuatan besar untuk mengamankan Kabupaten Pati menjelang aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar pada Rabu (13/8/2025) besok.

Ribuan personel dari berbagai satuan mulai digerakkan dari daerah sekitar menuju Pati sejak Selasa (12/8/2025) siang dan malam.

"Personel mulai bergerak hari ini, ada yang malam hari ini," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Dukung Demo Pati, Paijan Rela Kendarai Bajaj 12 Jam dari Jakarta. Tiba Langsung Serahkan Air Mineral

Artanto tidak menyebutkan jumlah pasti personel yang dikirim.

Namun, ia memastikan jumlahnya sangat signifikan untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

Pasukan bantuan tersebut didatangkan dari berbagai Polres di sekitar Pati seperti Kudus, Rembang, dan Jepara, bahkan hingga dari wilayah Semarang Raya seperti Polrestabes Semarang, Polres Semarang, dan Polres Demak.

"Jumlah personel cukup besar, nanti yang memegang kendali di lapangan adalah Kapolresta Pati (Kombes Pol Jaka Wahyudi)," katanya.

Pengerahan pasukan ini merupakan respons atas rencana unjuk rasa besar-besaran dari masyarakat Pati yang kadung jengkel dengan Bupati Sudewo.

Kemarahan publik dipicu oleh kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

Meskipun kebijakan itu akhirnya dibatalkan pada Jumat (8/8/2025), amarah warga tak surut.

Terlebih, Bupati Sudewo sempat melontarkan ucapan yang dianggap menantang warganya untuk berdemo.

Belakangan, Sudewo telah menarik ucapan tersebut dan menemui massa aksi, namun upaya itu tampaknya tak cukup meredam gejolak.

Menjelang aksi, Artanto menyebut pihak kepolisian akan menggelar patroli skala besar di Pati.

"Kami akan memonitor pergerakan masyarakat dengan harapan semua memahami situasi yang ada di Pati," terangnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved