Berita Pati

Mulai Disidang, Ayah Bunuh Bayinya di Pati Mengaku Terpengaruh Video Horor yang Sering Ditonton

Kasus ayah bunuh anaknya yang masih bayi kemudian di buang ke sungai di Pati, Mei 2023 lalu, kini masuk ke persidangan di Pengadilan Negeri Pati.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Sidang kasus pembunuhan bayi dengan terdakwa Muhammad Sholeh Ika Saputra (20) di Pengadilan Negeri Pati, Senin (28/8/2023). Tujuh saksi dihadirkan dalam persidangan ini, termasuk istri Sholeh, Dian. 

"Awalnya suami tidak mempermasalahkan tapi dilarang ibu dan ayahnya. Katanya, kalau pindah, tidak diberi sokongan," papar Dinda.

Pertengkaran di antara Dinda dan Sholeh pernah memuncak sampai keduanya mengatakan ingin bercerai.

Namun mereka tidak jadi bercerai karena dinasihati oleh Ibu Sholeh.

Cekcok juga kerap terjadi lantaran, menurut Dinda, Sholeh tidak mau bekerja.

Karena kesal, Dinda akhirnya memutuskan berjualan es sendiri di depan gang dekat rumah di Kauman. Dia berjualan sejak Ramadhan lalu.

Baca juga: Emak-emak Warga Wegil Pati Adang Kendaraan Tambang Batu Kapur, Protes Mobilitas Truk Picu Debu

Secara tersirat, dari keterangan yang disampaikan Dinda pada majelis hakim, muncul kesan bahwa Sholeh punya kecenderungan lebih menyukai putri pertama mereka, Rahma.

Rahma berusia sekira satu tahun lebih tua dari mendiang Naura.

"Pernah Rahma saya omongi (omeli) karena suatu hal, lalu saya dimarahi suami. Setelah itu, gantian dia ke kamar Naura, entah dia apakan, sampai nangis. Saya bilang Rahma dan Naura sama-sama anakmu. Jangan dibedakan," ungkap Dinda.

Dia menambahkan, saat Naura masih berusia sekitar satu bulan, Sholeh pernah melakukan tindakan yang membuatnya tak habis pikir.

"Saya pernah mengintip, anak saya Naura dibanting ke spring bed. Badannya diangkat, lalu dilepaskan begitu saja sampai jatuh ke spring bed. Saya lapor mertua, mertua tidak percaya," ucap dia.

Dinda juga mengaku sering menegur Sholeh yang kerap mengageti Naura sampai menangis.

"Pernah anaknya diam, dikagetin supaya nangis. Digebrak kasurnya. Sering seperti itu. Tapi kalau si anak sudah nangis dia sendiri yang budrek (senewen)," tutur dia.

Meski kerap melihat perilaku janggal Sholeh terhadap Naura, Dinda mengaku awalnya tidak percaya suaminya itu tega membunuh buah hatinya sendiri.

Dia betul-betul tidak menyangka suaminya tega membunuh Naura dengan cara sadis. (*)

Baca juga: Bulog Pasok 138 Ton Beras Kualitas Medium ke 9 Pasar di Banyumas, Dijual Rp9.450 Per Kg

Baca juga: Tak Sendiri, Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Pemuda Asal Aceh Dibantu 2 Anggota TNI dan Kakak Ipar

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved