Berita Pati
Mulai Disidang, Ayah Bunuh Bayinya di Pati Mengaku Terpengaruh Video Horor yang Sering Ditonton
Kasus ayah bunuh anaknya yang masih bayi kemudian di buang ke sungai di Pati, Mei 2023 lalu, kini masuk ke persidangan di Pengadilan Negeri Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
"Suami saya mengaku menyesal, dia juga minta maaf pada saya," ucap Dinda sambil terisak.
"Saat saya jenguk di lapas, suami bilang tidak pernah membekap pakai bantal," imbuhnya.
Keterangan demi keterangan disampaikan Dinda secara terbata-bata.
Kerap kali dia harus berhenti bicara karena menahan tangis.
Baca juga: Hampir 11 Ribu Balita di Pati Terkena ISPA, Kenali Gejala ISPA yang Harus Diwaspadai
Hasil penyelidikan polisi, Sholeh mengaku membunuh Naura karena terpengaruh film-film dan video-video horor yang sering dia tonton.
Tentang hal ini, Dinda membenarkan. Kebiasaan ini dimiliki Sholeh bahkan sebelum Naura lahir.
"Suami sering lihat film horor dan cuplikan video hantu di medsos. Saya dan ibu mertua lihat sendiri. Kami sering diperlihatkan video-video itu," kata dia.
Ketika ditanyai apakah Dinda pernah menanyakan kepada Sholeh alasan menonton video-video itu, Dinda bilang tidak pernah.
"Saya cuma tanya, 'kok sukanya lihat seperti itu? Apa tidak takut?' Dia jawab, 'kenapa kok takut?'," tutur Dinda.
Menurut Dinda, Sholeh juga pernah menonton video-video tentang bayi yang dibuang orangtua.
"Dia bilang kasihan. Ada bayi dibuang tidak ketemu. Saya sempat larang dia nonton video-video itu. Tapi dia tetap tonton," ungkap Dinda.
Menurut Dinda, dia dan suami memang belakangan kerap cekcok. Terutama lantaran perbedaan pendapat soal tempat tinggal.
Dinda ingin tinggal terpisah dari mertua (orangtua Sholeh). Namun Sholeh tidak mau.
"Kami sering cekcok-rukun-cekcok-rukun. Saya sarankan suami pindah ke rumah saya di Kemiri (Desa Sarirejo, Kecamatan Pati) yang kosong karena ibu saya sudah meninggal."
"Saya ingin keluarga tinggal sendiri supaya lebih ada privasi. Apalagi saya kurang cocok dengan mertua."
Tepis Isu Penggembosan Pansus, PDIP Pati Pertahankan Bandang dan Copot Joko Wahyudi |
![]() |
---|
2 Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati Bakal Diganti, Dinilai Berpihak pada Bupati Sudewo |
![]() |
---|
6 Tuntutan Massa Demo Pati Dikabulkan Ketua DPRD, Gerindra Siap Usulkan Pemecatan Sudewo ke DPP |
![]() |
---|
Massa Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPRD Pati Minta Gerindra Pecat Sudewo |
![]() |
---|
Gercep! DPRD Pati Bakal Didemo, Polisi Datangi Sekolah-Sekolah Minta Pelajar Tidak Ikut Aksi Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.