Berita Jateng

Viral Calon Wisatawan Karimunjawa Jepara Adu Mulut dengan Petugas Tiket Kapal: Ada Calo dan Pungli

Seorang wisatawan yang hendak menuju ke Karimunjawa, Jepara marah-marah dan adu mulut dengan petugas tiket kapal penyebarangan di Pelabuhan Jepara.

M Yunan Setiawan/TribunBanyumas.com
KMP Siginjai tiba di Pelabuhan Jepara dari Karimunjawa. Kapal ini memiliki durasi perjalanan 4-5 jam dari Jepara ke Pulau Karimunjawa atau sebaliknya. Seorang wisatawan yang hendak menuju ke Karimunjawa, Jepara marah-marah dan adu mulut dengan petugas tiket kapal penyebarangan di Pelabuhan Jepara. Sejumlah wisatawan tersebut menuduh petugas tiket kapal hanya melayani calo, sehingga mereka tidak mendapatkan tiket untuk menyeberang ke Karimunjawa menggunakan KMP Siginjai. 

Seorang wisatawan yang hendak ke Karimunjawa menuduh ada praktik percaloan di tiket kapal penyebarangan

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Seorang wisatawan yang hendak menuju ke Karimunjawa, Jepara marah-marah dan adu mulut dengan petugas tiket kapal penyebarangan di Pelabuhan Jepara.

Sejumlah wisatawan tersebut menuduh petugas tiket kapal hanya melayani calo, sehingga mereka tidak mendapatkan tiket untuk menyeberang ke Karimunjawa menggunakan KMP Siginjai.

Dalam video viral yang tersebar di media sosial, wisatawan tersebut mengaku sudah menunggu lama di Pelabuhan Jepara untuk mendapatkan tiket penyeberangan ke Karimunjawa.

Baca juga: Tiket Kapal Penyeberangan Kapal ke Karimunjawa Dijual Secara Online, Hindari Penumpukan Antrean

Mereka juga meminta pihak pengelola kapal untuk melayani pembeliaan secara daring atau online.

Mereka juga menuding pihak ASDP yang menjual tiket lebih memprioritaskan agensi wisata.

Pihak ASDP yang berjaga di loket terlihat berusaha menjelaskan kepada wisatawan yang kecewa.

Kata petugas di loket, mereka menjual tiket sesuai nomor urut antrean dan sesuai kapasitas penumpang.

Apabila tiket sudah ludes terbeli, maka loket ditutup.

Baca juga: Karimunjawa Banjir Wisatawan saat Libur Panjang Iduladha, Area Pantai Kartini Dipenuhi Kendaraan

Ihwal video viral ini, General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Surabaya, Eva Mardiany menjelaskan, pihaknya telah mengecek anak buahnya di lapangan terkait keributan yang terjadi di loket tiket di Pelabuhan Jepara.

Dia menegaskan tidak ada praktik percaloan tiket yang terjadi di loket tersebut. 

Dia menerangkan, pihaknya melayani penjualan tiket per orang maksimal bisa membeli 10 tiket.

Mereka dilayani sesuai antrean.

Pembelian tiket itu juga harus dilengkapi data calon penumpang KMP Siginjai.

Jadi apabila membeli 10 tiket, maka mereka harus menyertakan data diri penumpang, seperti KTP. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved