Berita Jateng

Viral Calon Wisatawan Karimunjawa Jepara Adu Mulut dengan Petugas Tiket Kapal: Ada Calo dan Pungli

Seorang wisatawan yang hendak menuju ke Karimunjawa, Jepara marah-marah dan adu mulut dengan petugas tiket kapal penyebarangan di Pelabuhan Jepara.

M Yunan Setiawan/TribunBanyumas.com
KMP Siginjai tiba di Pelabuhan Jepara dari Karimunjawa. Kapal ini memiliki durasi perjalanan 4-5 jam dari Jepara ke Pulau Karimunjawa atau sebaliknya. Seorang wisatawan yang hendak menuju ke Karimunjawa, Jepara marah-marah dan adu mulut dengan petugas tiket kapal penyebarangan di Pelabuhan Jepara. Sejumlah wisatawan tersebut menuduh petugas tiket kapal hanya melayani calo, sehingga mereka tidak mendapatkan tiket untuk menyeberang ke Karimunjawa menggunakan KMP Siginjai. 

Eva mengungkapn pihaknya terbuka dengan kritik dari pengguna jasa ASDP apabila ada kekurangan dalam pelayananya.

Aduan terkait pelayanan ASDP bisa disampaikan langsung kepada petugas di lapangan atau melalui nomor 191 atau melalu media sosial ASDP.

Pihaknya tidak menolerir praktik pungli atau percaloan. Jika menemukan praktik tersebut pihaknya menindak tegas kepada mereka yang terlibat.

Dia juga menyilakan kepada pengguna jasa ASDP melapor ke kepolisian juga menemukan percaloan.

Saat ini, kata dia, ASDP sedang berusaha memperbaiki kualitas pelayanan.

Satu di antaranya cara penjualan tiket. Tiket online sedang dipersiapkan.

Baca juga: Duh! 111 Hiu Anakan di Penangkaran Pulau Menjangan Besar Karimunjawa Mati, Ada Dugaan Diracun

Hal ini sekaligus tindaklanjut dari Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang meminta penjualan tiket secara online.

Menurut Eva, penjualan tiket secara onlinse sedang diersiapkan.

Dalam waktu dekat segera diluncurkan.

Merugikan Biro Wisata

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa, Sudarmono menjelaskan orang-orang yang dituduh sebagai calo tiket itu adalah pengantre tiket.

Mereka dibayar oleh biro wisata untuk antre tiket.

Menurutnya biro wisata Karimunjawa kerap menggunakan jasa mereka dalam pembelian tiket penyeberangan ke Karimunjawa.

“Dikhawatirkan kepercayaan wisatawan kepada biro wisata berkurang apabila kami tidak kebagian tiket.

Makanya kami menggunakan jasa pengantre tiket.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved