Berita Jepara

Karimunjawa Banjir Wisatawan saat Libur Panjang Iduladha, Area Pantai Kartini Dipenuhi Kendaraan

Kepulauan Karimunjawa jadi destinasi wisata favorit saat libur panjang Iduladha. Area Pantai Kartini dipenuhi kendaraan wisatawan yang ke Karimunjawa.

Tribunbanyumas.com/Yunan Setiawan
Sejumlah kendaraan pribadi terparkir di Pelabuhan Jepara. Mobil tersebut milik wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Kepulaun Karimunjawa menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur panjang.

Hal itu terbukti saat libur panjang Iduladha kemarin.

Jumlah wisatawan ke obyek wisata andalan Kabupaten Jepara itu mencapai 4.000 orang.

Tanda-tanda wisatawan ke Karimunjawa membludak bisa dilihat dari kendaraan yang terparkir di Pelabuhan Jepara.

Lahan parkir sesak oleh mobil dan bus.

Bahkan area lapangan Pantai Kartini juga digunakan untuk menampung kendaraan wisatawan yang mau ke Karimunjawa.

Kepala desa (Kades) setempat Arief Setyawan membeberkan, wisatawan mulai berdatangan ke Karimunjawa sejak Kamis (29/7/2023) kemarin.

Saking banyaknya wisatawan, armada laut kapal ekspress dan kapal feri menyediakan keberangkatan dua kali dalam sehari, dengan rute Jepara - Karimunjawa PP.

"Sejak Kamis sampai Minggu (29 Juni-2 Juli 2023), bisa mencapai 4.000 lebih," kata Arief kepada Tribunbanyumas.com, Senin (3/7/2023).

Jumlah kunjungan wisatawan ke Karimunjawa itu juga membuat semua kamar di homestay dan hotel penuh terpesan.

Bahkan tidak sedikit wisatawan yang tidak kebagian kamar di homestay dan hotel menginap di rumah warga.

Mereka menginap dengan fasilitas seadanya.

Menurut Arief, seyogianya jumlah wisatawan ke Karimunjawa ada pembatasan.

Sehingga wisatawan bisa nyaman saat ingin menikmati pemandangan Karimunjawa.

Kondisi kemarin, obyek wisata pantai sesak oleh wisatawan.

Kapal pengantar wisatawan ke pulau-pulau terpencil juga diisi lebih dari 15 orang atau melebihi batas maksimal.

Dia mengusulkan adanya pembatasan tersebut agar kenyamanan wisatawan terjamin.

Di samping itu juga kualitas wisata Karimunjawa terjaga.

"Saya mengharapkan adanya pembatasan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved