Berita Demak

Siap Bangun Rumah Susun bagi Warga Terdampak Rob Demak, Bupati Esti'anah Minta Kesediaan Direlokasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak mengupayakan relokasi bagi warga terdampak rob di Sayung, Demak.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
Bupati Demak Eisti'anah memberi pernyataan kepada wartawan di kantor Bupati Demak, Senin (21/8/2023). Esti, sapaannya, mengatakan, pemerintah siap membangun rumah susun untuk merelokasi warga terdampak rob di lima kecamatan di Demak, termasuk warga Sayung. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak mengupayakan relokasi bagi warga terdampak rob di Sayung, Demak.

Selain relokasi, pemkab juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan pemerintah pusat membangun tanggul laut yang masih dalam perencanaan.

Bupati Demak Eisti'anah mengatakan, pihaknya tak pernah menutup mata terhadap kondisi warga terdampak rob di Kecamatan Sayung, Demak.

Soal relokasi, pihaknya tengah meminta pemerintah pusat menyediakan lahan untuk warga terdampak rob.

Nantinya, mereka akan dibuatkan rumah susun.

"Tanpa diminta, kami sangat perhatian dengan masyarakat yang tidak hanya di Sayung namun di empat kecamatan lain yang terdampak rob".

"Dari pusat akan membantu pembangunan rumah susun. Jadi, kami sudah menyediakan hal tersebut dan membuat dana pendampingannya di daerah Sayung," jelas Esti, sapaan bupati, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Kepada Presiden Jokowi, Warga Sayung Demak Minta Diselamatkan dari Rob yang Dialami 10 Tahun Ini

Bupati Demak meminta kepada masyarakat terdampak rob bisa bekerja sama dengan pemerinta lewat cara bersedia direlokasi.

"Jadi, kami harapkan, masyarakat juga membantu, kalau memang daerahnya sudah habis (terendam rob), bersedia untuk direlokasi. Jika ingin bertahan, juga kami bantu semaksimal mungkin," katanya.

Soal tanggul laut untuk mengatasi rob, Esti mengatakan, proses pembangunan akan dimulai tahun 2024 mendatang.

Menurut Esti, pemerintah telah menganggarkan dana Rp5 miliar untuk proses awal berupa penyusunan DED.

"Insyaallah, di tahun 2024, kita berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu ada anggaran untuk Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED) tanggul laut, itu baru DED, sekitar Rp5 miliar itu perencanaan terlebih dahulu," ungkapnya.

Meski sudah dianggarkan, kata bupati, pihaknya belum bisa memastikan realisasi fisik.

Namun, pihaknya akan terus mendorong pemerintah pusat agar proyek itu bisa direalisasikan tahun depan.

Selain itu, Pemkab Demak, saat ini, tengah membuat jalan-jalan beton yang berfungsi sementara sebagai tanggul laut darurat.

Baca juga: Permukimannya Hilang karena Rob, Warga Bedono Tetap Minta Ganti Rugi Jika Terkena Tol Semarang-Demak

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved