Berita Daerah

Demi Bayar Utang Istri, Kepala Toko Alfamart di Bekasi Nekat Rampok Tempat Kerja. Ajak Tukang Parkir

Kepala toko sebuah Alfamart di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, nekat membobol minimarket yang dikelola untuk membayar utang sang istri.

Editor: rika irawati
PEXELS/KINEL MEDIA
Ilustrasi penjahat ditangkap. Kepala toko sebuah Alfamart di Jalan Kampung Rawa Roko, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, nekat membobol minimarket yang dikelola untuk membayar utang sang istri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kepala toko sebuah Alfamart di Jalan Kampung Rawa Roko, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, nekat membobol minimarket yang dikelola untuk membayar utang sang istri.

Tak sendiri, saat beraksi, pria berinisial C ini dibantu istri berinisial A dan tiga rekan mereka, masing-masing berinisial N, S, dan I.

C menyusun skenario perampokan di toko tempat dia bekerja dan rencana itu dijalan Rabu (2/8/2023).

Agar rencana tersebut lebih meyakinkan, teman-teman C berpura-pura menyekap agar C mau menyerahkan uang di dalam brankas.

Sayang, polisi melihat celah dalam skenario itu hingga akhirnya, anggota Polsek Bekasi Timur berhasil membongkar kasus ini dan meringkus sebagian besar pelaku, termasuk otak kejahatan.

"Sudah kami amankan tersangka C sebagai karyawan kepala toko yang menginisiasi perbuatan pencurian ini," ujar Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Tetangga Nekat Rampok Tiktokers Semarang Michael Rendy: 6 Bulan Nganggur, Utang Menumpuk

"Tersangka kedua, ada istri C, yakni A. Tapi, untuk sementara, dia masih DPO (daftar pencarian orang)," lanjut dia.

Selain C, tiga rekan A yang bertugas sebagai eksekutor, yakni N, S, dan I juga telah ditangkap.

C mengaku nekat merencanakan aksi perampokan tersebut demi membayar utang sang istri.

"Motifnya itu karena ekonomi karena istri C ini dililit utang, sehingga menimbulkan niat untuk melakukan pencurian (disertai kekerasan) di Alfamart," kata Sukadi.

Sempat Berstatus Saksi

Polisi nyaris dikelabui dalam perkara ini. Usai peristiwa perampokan, C melaporkannya ke Polsek Bekasi Timur.

Laporan dilakukan C bersama rekannya yang berinisial D. Tetapi, D tak terlibat dalam skenario perampokan.

Kepada polisi, C sempat dijadikan saksi. Ia bercerita, ketika dirampok, hanya ada dirinya dan D di dalam toko.

D bertugas sebagai kasir, sementara C merupakan kepala toko.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved