Sulap Mobil Tua Jadi Angkringan, Pemuda Lulusan SMK di Pati Senang Usahanya Dapat Respon Baik

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Sebuah mobil tua berwarna putih di tepi Jalan P Sudirman, tepatnya di seberang Sat Lantas Polresta Pati, cukup menarik perhatian.

Tak hanya terawat, mobil Toyota Corolla KE70 itu tampil unik karena di bagian bagasi, tergantung rentengan minuman saset aneka varian, mulai dari kopi hingga minuman rasa buah.

Ada pula tumpukan mi instan cup yang bisa dipesan siapa saja yang mampir.

Sudah sebulan ini mobil yang berubah fungsi menjadi angkringan itu terpakir di lokasi tersebut setiap Sabtu malam.

Angkringan tersebut dikelola Aldi Dwi Mahendra (18), warga Pati.

Baca juga: Skandal Perselingkungan Pak Camat dan ASN Diselidiki Tim Khusus Pemkab Pati, Saksi Sudah Diperiksa

Aldi mengaku terinspirasi konten di Tiktok ketika memutuskan membuka angkringan motuba alias mobil tua bangka ini.

"Sering lihat di Tiktok orang jualan memanfaatkan bagasi mobil. Kebetulan, di rumah, ada mobil tua yang jarang terpakai," kata Aldi, Sabtu (22/7/2023) malam.

Dia menambahkan, mobil Corolla KE70 tahun 1980 ini baru dia miliki selama satu tahun.

Biasanya, mobil itu cuma dia pakai untuk pergi main.

"Akhirnya, saya putuskan pakai berjualan biar lebih produktif," ucapnya di tengah kesibukan melayani pelanggan.

Malam itu, pelanggan cukup ramai. Mereka duduk di bangku-bangku panjang yang ada di sepanjang trotoar. Ada pula yang duduk lesehan di tikar yang disediakan Aldi.

Aldi mengatakan, kegiatannya ini untuk menambah penghasilan sebagai montir.

Tahun ini, dia baru lulus dari jurusan otomotif sebuah SMK swasta di Pati.

"Saya baru lulus SMK dan sehari-hari kerja jadi montir bengkel mobil di rumah. Baru satu bulan belakangan ini saya jualan. Cuma setiap malam Minggu jualannya," kata dia.

Baca juga: Persipa Pati Incar Bek Raksasa, Kuota Pemain Asing Masih Tersisa Satu Slot

Aldi bersyukur, dagangannya lumayan laris. Cukup banyak anak-anak muda yang tertarik nongkrong di angkringan motuba miliknya.

"Alhamdulillah, lumayan ramai. Omzet kotor saya sekali jualan sekitar Rp350 ribu," ucap dia.

Desti (24), warga Gambiran Pati, sengaja mampir karena tertarik melihat mobil tua dipakai untuk berjualan kopi.

"Unik. Selain itu, suasananya juga enak buat ngobrol-ngobrol sama teman. Adem," ujar dia.

Senada, Ginta (20), warga Rendole Pati, mengaku tertarik mampir karena melihat suasana di Jalan P Sudirman yang nyaman untuk sekadar duduk-duduk sambil mengobrol mengisi waktu malam Minggu.

"Biasanya cuma ada bangku-bangku di sini. Ini ada yang jualan minuman jadi tambah asyik," ujarnya. (*)

Baca juga: 336 Warga Cimahi Jabar Diduga Keracunan Nasi Kotak dari Kegiatan Reses DPRD, 198 Orang Dirawat Inap

Baca juga: Hore! Pedagang Tak Perlu Bayar Biaya QRIS untuk Transaksi di Bawah Rp100 Ribu