Berita Jateng
Ganjar Beberkan Sumber Pendanaan Terbesar untuk Atasi Kemiskinan di Jateng
Sumber pendanaan terbesar untuk intervensi kemiskinan lebih banyak diberikan oleh Baznas Jateng.
"Pentasharufannya tadi untuk ekonomi produktif maka kalau mereka dari kelompok miskin harapannya pendapatan naik.
Ini salah satu cara. Lalu rumah tidak layak huni, jamban," katanya.
Menurut Ganjar, apa yang sudah dilakukan oleh Baznas Jateng harus terus dilakukan.
Baca juga: Tekan Kemiskinan Ekstrem di Moga Pemalang, Ganjar Pastikan Bantuan SPAM Berjalan Lancar
Sebab, ini merupakan contoh konkret dari partisipasi masyarakat dalam membantu warga lain yang kekurangan.
"Ini contoh-contoh yang paling konkret maka partisipasi ini menurut saya cukup bagus.
Saya bayangkan karena sebagian besar umat muslim di Jawa Tengah mayoritas, kalau kemudian pembayaran zakatnya itu disiplin wah akan sangat bagus sekali sehingga kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan dengan cepat," imbuh Ganjar.
Ketua Baznas Jateng, Ahmad Daroji, mengatakan, bantuan modal usaha diberikan untuk mendorong masyarakat miskin mendapatkan peningkatan pendapatan.
Jika kemudian hari usahanya menjadi besar maka itu akan mengangkat dan mengentaskan mereka dari kemiskinan.
"Modal usaha ekonomi produktif yang kami berikan, hasil evaluasinya bagus, 85 persen semuanya berhasil," katanya. (*)
Baca juga: Kemiskinan Jadi Tantangan Pemkab Wonosobo Turunkan Angka Stunting
kemiskinan jateng
kemiskinan jateng turun
program pengentasan kemiskinan jateng
kemiskinan ekstrem
Ganjar Pranowo
Baznas Jateng
TribunBanyumas.com
40 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Brebes Sudah Beroperasi, Sediakan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Telkomsel Gandeng IGI Gelar Seminar Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial Bagi Guru |
![]() |
---|
577 Guru PPPK di Jawa Tengah tak Terima TPG, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.