Nenek Kasih Hilang di Hutan Wangkelang Pekalongan Sejak 24 Juni 2023, Sepulang Pengajian

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Kasih (62), warga Dukuh Wonosari, Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dilaporkan hilang di hutan Wangkelang, sejak Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Hingga Selasa (27/6/2023), Kasih belum juga ditemukan dan keluarga memutuskan melaporkan kepada pihak berwajib.

"Kami menerima laporan adanya orang hilang di hutan Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, pada hari Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 18.30 WIB."

"Tim SAR gabungan langsung melakukan assessment guna mendukung operasi SAR orang hilang di hutan Wangkelang," kata anggota SAR Bumi Santri Andre Kurniawan saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Kamis (29/6/2023) malam.

Baca juga: Berkat Kostum Spiderman, Dagangan Es Krim Warga Kesesi Pekalongan Laris Manis Diserbu Anak-anak

Andre mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi Wardi, Kasih hilang sepulang dari pengajian.

Saat itu, Kasih melewati jalan yang bukan seperti biasanya dilalui.

"Pada hari Sabtu, mbah Kasih dikabarkan pergi dari rumah pukul 14.00 WIB, kemudian 17.00 WIB mbah Kasih belum juga kembali ke rumah."

"Hingga kini, keluarga dan masyarakat sudah melakukan pencarian dari titik terakhir terlihat korban dan belum membuahkan hasil."

"Korban ini juga sudah linglung dan punya riwayat strok. Saksi juga melihat, nenek Kasih melewati jalan hutan," ujarnya.

Baca juga: Nenek Asal Jakarta Tersesat di Hutan Pekalongan, Merintih Lapar Ingin Pulang

Tim SAR menyisir dari lokasi terakhir terlihat ke arah timur sejauh kurang lebih 1 kilometer. Lalu, untuk arah utara, tim SAR gabungan melakukan pencarian sejauh kurang lebih 2 kilometer.

"Tim SAR dibagi dua tim untuk melakukan operasi pencarian korban," imbuhnya.

Ia menambahkan, kendala dalam operasi SAR yaitu lokasi di hutan dengan medan terjal dan banyak jurang.

"Di tambah, sinyal komunikasi di lokasi susah dan area pencarian luas."

"Alhamdulillah, untuk cuaca, opsar cerah," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Kios di Pasar Lebeng Cilacap Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik

Baca juga: Buntut Demo Penolakan Galian C di Wonosobo, CV BSA Merasa Tidak Bertanggung Jawab Karena Hal Ini