Penemuan Kerangka Bayi

15 Tahun Dirudapaksa Ayah, Korban Inses di Banyumas Dapat Pendampingan Psikologi dari Polda Jateng

Polda Jawa Tengah (Jateng) memberi pendampingan psikologi kepada ER (28), korban pemerkosaan ayah di Banyumas.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
tribunbanyumas.com/rahdyan
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan, Polda Jateng memberi pendampingan psikologi kepada pelaku inses yang menjadi korban kekerasan seksual ayah selama 15 tahun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) memberi pendampingan psikologi kepada ER (28), korban pemerkosaan ayah di Banyumas.

Pendampingan dan trauma healing diberikan lantaran korba telah mendapatkan kekerasan seksual selama 15 tahun.

"Iya, ada pendampingan untuk korban, termasuk trauma healing," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, di Kota Semarang, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Pelaku Kasus Pembunuhan Bayi di Banyumas Ternyata Dukun, Diduga Ada Motif Spiritual

ER (28) dipaksa melakukan hubungan satu darah (inses) oleh tersangka yang juga ayah ER, Rudianto (57).

Aksi bejat Rudianto dilakukan sejak tahun 2008 atau ketika ER berusia 13 tahun.

Akibat hubungan gelap tersebut, korban hamil di tahun 2009.

Namun, bayi tersebut diadopsi orang lain.

Selanjutnya, di kurun tahun 2013, 2015, 2016, 2018, 2019, 2020, dan 2021, korban melahirkan tujuh bayi, terdiri dari empat bayi laki-laki dan tiga perempuan.

Ketujuh bayi tersebut dikubur hidup-hidup oleh tersangka.

"Pengakuan tersangka, mengubur bayinya sebanyak tujuh kali, tiga lokasi masih nihil. Hari ini masih dilanjutkan pencarian," sambung Iqbal.

Baca juga: BREAKING NEWS, Polresta Banyumas Tangkap Wanita Pemilik Empat Kerangka Bayi yang Ditemukan di Kebun

Menurutnya, korban dipaksa melakukan hubungan intim atau diperkosa pelaku sampai hamil lalu melahirkan.

Kejahatan seksual tersebut dilakukan di gubuk tempat sekitar lokasi penemuan kerangka bayi.

"(Untuk ritual dukun) penyelidikan belum sampai sana. Nanti kami infokan kembali," kata Iqbal. (*)

Baca juga: Salat Iduladha 2023 Warga Muhammadiyah Karanganyar Dipusatkan di Alun-alun, Total ada 50 Titik

Baca juga: Ibadah Wukuf 240 Jemaah Haji Lansia dan Difabel Dibantu Petugas Khusus, Didampingi sejak dari Hotel

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved