Haji 2023

Ibadah Wukuf 240 Jemaah Haji Lansia dan Difabel Dibantu Petugas Khusus, Didampingi sejak dari Hotel

Ibadah wukuf 240 jemaah haji lansia dan difabel di Arafah akan difasilitasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Editor: rika irawati
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Petugas membantu mobilitas jemaah haji lansia menggunakan kursi roda di Terminal Syeib Amir Mekkah. PPIH Arab Saudi membantu 240 jemaah lansia dan difabel menjalani ibadah wukuf di Arafah yang berlangsung mulai hari ini, Selasa (27/6/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MEKKAH - Ibadah wukuf 240 jemaah haji lansia dan difabel di Arafah akan difasilitasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Mereka pun diinapkan di hotel terpisah dan mendapat pendampingan khusus dari personel lengkap, mulai dari petugas layanan lansia hingga dokter.

Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengatakan, jemaah lansia dan difabbel yang mendapat layanan khusus ini adalah mereka yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.

"Jemaah lansia dan disabilitas yang masuk kategori ini kami safariwukufkan," terang Subhan Cholid di Mekkah, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Dari Kebumen, Wakil Presiden Maruf Amin Minta Jemaah Haji di Arafah Doakan Kelancaran Pemilu 2024

Menurut Subhan, fasilitasi ini sebagai upaya PPIH dalam memberikan pelindungan sekaligus agar jemaah bisa menyelesaikan ibadah haji.

"Ini bagian ikhtiar kami mewujudkan haji ramah lansia dan disabilitas. Agar mereka yang memiliki keterbatasan, tetap terlindungi dan bisa menunaikan ibadah haji secara baik dan selamat," kata Subhan.

Sebelum disafariwukufkan, jemaah lansia ini dikumpulkan di lima hotel pada empat wilayah.

Di Jarwal, disiapkan hotel 904 A dengan kapasitas 80 orang.

Di Misfalah, ada di hotel 1113 dengan kapasitas 40 orang.

Di wilayah Syisah, disiapkan dua hotel, yaitu di 409 dengan 40 kapasitas, dan 410 dengan 40 kapasitas.

Sementara, di wilayah Raudhah, ada hotel 709 dengan 40 kapasitas.

"Makan tiga kali sehari dan snack untuk mereka juga disiapkan. Mereka akan tinggal di hotel transit maksimal sampai 30 Juni 2023," imbuhnya.

"Selama di hotel transit, mereka didampingi dokter, paramedis, pembimbing ibadah, petugas layanan lansia dan disabilitas. Akan dilakukan pengecekan kesehatan rutin dan senam ringan," sambungnya.

Baca juga: Suhu Udara Diperkirakan Capai 46 Derajat Celsius saat Puncak Haji, Jemaah Diminta Waspada Heatstroke

Menurut Subhan, jemaah akan diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023 mulai pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS), mengendarai enam bus.

Persiapan mobilisasi akan dilakukan mulai pukul 09.00 WAS.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved