Berita Viral

Viral, Gara-gara Sering Di-bully Bocah SD Pindah Sekolah ke SLB: Ini Cerita Lengkapnya

Video viral memperlihatkan seorang bocah SD sedang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki diantar ayahnya.

|
Penulis: Andra Prabasari | Editor: mamdukh adi priyanto
TIKTOK
Video viral memperlihatkan seorang bocah SD sedang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki di antar ayahnya. Diceritakan dalam video yang dunggah @satriabagus60 seorang bocah laki-laki tersebut terpaksa pindah sekolah ke SLB (Sekolah luar biasa), padahal ia bukan penyandang disabilitas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Video viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah SD sedang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki diantar ayahnya.

Diceritakan dalam video viral yang diunggah @satriabagus60, bocah laki-laki tersebut terpaksa pindah sekolah ke SLB (Sekolah luar biasa), padahal ia bukan penyandang disabilitas.

Ia pindah ke SLB lantaran sering di-bully saat bersekolah di sekolah biasa.

Kisah ini membuat warganet terenyuh setelah melihat kondisi siswa tersebut.

Baca juga: Sempat Viral, Jalan Kamboja yang Rusak di Desa Kalisabuk Cilacap Diperbaiki Pakai Dana Desa

Diketahui siswa SD tersebut setiap hari diantar ayahnya jalan kaki, peristiwa ini terjadi di Salatiga, Jawa Tengah.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?)" tanya pria perekam video.

"nggeh (iya)," jawab si bapak.

"Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)," tanya perekam video lagi.

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara/berjalan gitu, kok di SLB?)"

Baca juga: Respons Pemuda Banyumas Dapat Tawaran Masuk TNI dari Jenderal Dudung, Viral Usai Sol Sepatu Lepas

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo (Di SD saya diganggu sama teman saya)" jawab bocah itu.

"Angger nulis disowek-sowek bukune (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" papar sang ayah.

"Lha jenengan mboten wadul gurune? (Lha bapak nggak melapor gurunya?)" tanya perekam.

"Lha wadul, bocahe mbejijat (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" jawab bapak bocah itu.

Ayah dari bocah itu mengatakan yang penting anaknya bisa sekolah dan mendapat pendidikan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan TribunBanyumas.com, ayah anak tersebut setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah dengan jalan kaki, dan menempuh jarak sekitar 2 kilometer.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved