Berita Karanganyar

Pulang dari Hajatan, Lebih dari 50 Warga Mojogedang Karanganyar Mengalami Mual hingga Diare

Lebih dari 50 warga Dusun Pojok, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, mengalami gejala keracunan makanan usai acara hajatan.

Editor: rika irawati
TribunSolo.com/Septiana Ayu
ILUSTRASI. Beberapa pasien keracunan makanan nasi kotak hantaran tetangga dirawat di Puskesmas Sambirejo, Sragen, Sabtu (29/4/2023). Keracunan makanan terjadi di Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, mengakibatkan lebih dari 50 warga dilarikan ke fasilitas kesehatan. Hingga Senin (15/5/2023) malam, 14 warga masih menjalani rawat inap. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Lebih dari 50 warga Dusun Pojok, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, mengalami gejala keracunan makanan setelah menyantap hidangan hajatan.

Kejadian pada Jumat (12/5/2023) sore itu membuat 14 orang, hingga Selasa (16/5/2023), masih dirawat di rumah sakit.

Sisanya, menjalani rawat jalan.

Baca juga: Kades Jatisuko dan Gawanan di Karanganyar Mundur dari Jabatan, Mantap Nyaleg

PS Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, makanan yang diduga memicu puluhan warga dilarikan ke fasilitas kesehatan itu adalah sosis basah.

Makanan ini terbuat dari telur, daun bawang, dan daging ayam.

Makanan tersebut dimasak warga setempat secara bergotong royong.

"Tim kesehatan sudah mengambil sampel berupa makanan yang dihidangkan untuk dilakukan uji laboratorium pada Jumat kemarin," papar Bripka Sakti.

Sakti mengatakan, selain sosis basah, dalam hajatan tersebut juga disajikan tape, emping, kacang telur, pisang, sop ayam, nasi sambel goreng ketang, acar, terik daging sapi, serta kerupuk.

Dari masing-masing hidangan itu, petugas telah mengambil sampelnya untuk diuji di laboratorium.

"Hingga saat ini, hasil dari uji laboraturium belum keluar," ujarnya.

Baca juga: 28 Siswa dan Guru SD/SMP IT Lukmanul Hakim Tegal Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Soto

Sakti mengungkapkan, warga yang mengalami gejala keracunan makanan hadiar dalam hajatan yang digelar Sugiyono (47), warga setempat, pada Kamis (11/5/2023).

Kemudian, sepulangnya menghadiri hajatan, atau sekira pukul 17.00 WIB, mereka mulai merasakan mual, demam, muntah dan diare.

"Keesokan harinya, Jumat, warga berobat ke beberapa pelayanan kesehatan terdekat karena gejala yang dialami makin parah," ucap Sakti.

Hingga Senin (15/5/2023) pukul 18.20 WIB, jumlah korban keracunan mencapai 57 orang. Dari jumlah tersebut, 14 orang masih dirawat inap dan 43 orang rawat jalan.

Sakti mengatakan, warga menjalani rawat inap di beberapa fasilitas kesehatan, yakni di Rumah Sakit Jafar Medika, Puskesmas Kedawung II Karang Pelem Sragen, Rumah Sakit Indosehat Kebakkramat, dan RSUD Karanganyar. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Keracunan Massal Karanganyar, Warga Merasa Sakit Setelah Santap Hidangan Hajatan.

Baca juga: Partai Buruh Absen Pemilu 2024 di Demak, Hingga Hari Terakhir Pendaftaran Tak Serahkan Nama Bacaleg

Baca juga: Copet Beraksi di Konser Musik Tjolomadu, Polisi Terima 50 Laporan Kehilangan Handphone

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved