Kuliner Cilacap

5 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Cilacap: Mulai Es Campur hingga Kupat Tahu

Berikut lima kuliner legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke Cilacap:

TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Satai Ayam Martawi disajikan menggunakan dua tusukan di setiap lonjor satai. Warung Satai Ayam Martawi di antaranya ada di Jalan S Parman Cilacap. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Berkunjung ke Cilacap tak lengkap rasanya jika tidak menikmati kuliner legendarisnya.

Selain soto dan mendoan, Kota Bercahaya memiliki kuliner nikmat yang sayang dilewatkan.

Berikut Tribunbanyumas.com rangkum lima kuliner Cilacap legendaris dan wajib dicicipi:

1. Bakso Pak Joko Pasar Gede

Warga Cilacap siapa yang tak kenal dengan Bakso Pak Joko. Usaha bakso ini sudah ada sejak tahun 1985.

Sejak buka pertama hingga sekarang, bakso Pak Joko tak pernah berpindah lokasi, yakni di kios lantai dasar Pasar Gede, Cilacap.

Tepatnya di lantai dasar blok C Nomor 14, Pasar Gede, Cilacap.

Tak heran, warung bakso Pak Joko tak pernah sepi pembeli.

Terlebih, ketika jam makan siang tiba, pembeli meluber.

Baca juga: Hati-hati Wisata ke Pantai! Gelombang 4 Meter Diperkirakan Terjadi di Pesisir Cilacap dan Kebumen

Semangkuk bakso lengkap berisi bakso besar, bakso kecil, irisan tetelan, mi putih, mi kuning, serta sawi hijau, kemudian disiram kuah panas segar.

Satu porsi bakso lengkap dibanderol Rp18.000.

Namun, apabila porsi besar terlalu banyak, pembeli bisa meminta sajian setengah porsi.


2. Lontong Opor Pak Mul

Lontong Opor Pak Mul Cilacap. Lontong Opor Pak Mul merupakan kuliner legendaris di Cilacap yang berada di Jalan Ahmad Yani Cilacap.
Lontong Opor Pak Mul Cilacap. Lontong Opor Pak Mul merupakan kuliner legendaris di Cilacap yang berada di Jalan Ahmad Yani Cilacap. (TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI)

Lontong Opor Pak Mul menjadi salah satu kuliner legendaris di Cilacap yang wajib dicoba.

Berdiri sejak tahun 1970, warung lontong opor Pak Mul tersohor seantero Kota Cilacap.

Sesuai namanya, lontong opor terdiri atas potongan lontong, suwiran ayam, bumbu kacang dan krupuk di atasanya yang disiram kuah opor.

Lontong opor Pak Mul sangat menggugah selera karena disiram kuah santan yang kental dan gurih.

Yang membuat lontong opor Pak Mul terkenal enak tak lain karena lontong opor menggunakan ayam kampung.

Konon, penggunaan ayam kampung digadang-gadang menjadi penambah rasa enak tersendiri.

Untuk dapat menikmati sepiring lontong opor Pak Mul, kita hanya perlu merogoh kocek Rp13.000 saja.

Lontong Opor Pak Mul buka setiap hari di Jalan Ahmad Yani Cilacap mulai pukul 06.00-12.00 WIB.


3. Sate Ayam Martawi

Satai Ayam Martawi disajikan menggunakan dua tusukan di setiap lonjor satai. Warung Satai Ayam Martawi di antaranya ada di Jalan S Parman Cilacap.
Satai Ayam Martawi disajikan menggunakan dua tusukan di setiap lonjor satai. Warung Satai Ayam Martawi di antaranya ada di Jalan S Parman Cilacap. (TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI)

Warung Sate Ayam Martawi berada di Jalan S Parman Cilacap.

Satai Martawi Cilacap memiliki ciri khas menggunakan dua tusukan.

Menurut pemilik warung Sate Ayam Martawi, Supri mengatakan, dua tusukan satai menjadi ciri khas sejak dulu.

Potongan dagingnya juga lebih besar dibandingkan satai pada umumnya.

Untuk bumbu, tekstur bumbu kacang sedikit lebih encer.

Satu porsi Sate Ayam Martawi di banderol Rp30.000 berisi 10 tusuk satai.

Anda juga dapat menikmati satai dengan lontong yang dibungkus daun pisang.

Selain di Jalan S Parman, Sate Ayam Martawi buka di Jalan Brigjen Katamso, Jalan Wuni, dan Jalan Tanjung.

Pemilik keempat warung Sate Ayam Martawi ini masih dalam satu iktan keluarga.

Warung Sate Ayam Martawi di Jalan S Parman buka setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB.


4. Es Pak San Gurih Gandem

Es Pak San Gurih Gandem. Es Pak San merupakan es campur yang menggunakan manisan buah-buahan sebagai isian. Es Pak San ada di Jalan Jalan Mayjend L Wiratno Tambakreja, Cilacap.
Es Pak San Gurih Gandem. Es Pak San merupakan es campur yang menggunakan manisan buah-buahan sebagai isian. Es Pak San ada di Jalan Jalan Mayjend L Wiratno Tambakreja, Cilacap. (TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI)

Cilacap memiliki kuliner es segar legendaris yang tak kalah menarik untuk dicicipi, yaitu Es Pak San.

Es Pak San berada di Jalan Mayjend L Wiratno Tambakreja Cilacap.

Berdiri sejak tahun 1957, warung Es Pak San berpindah-pindah tempat hingga akhirnya menetap di wilayah Tambakreja.

Es campur yang memiliki slogan Gurih Gandem atau gurih mantap ini berisi perpaduan manisan buah-buahan, kuah gurih santan kental, sirup gula, dan segarnya es serut.

Semangkuk es segar dengan isian yang beragam ini dihargai Rp14.000.

Es Pak San Gurih Gandem merupakan sejenis es campur hasil dari racikan Pak San tempo dulu.

Berbeda dari es campur pada umumnya, Es Pak San berisi buah yang sebelumnya diolah menjadi manisan.

Hal ini tentunya menjadi ciri khas tersendiri bagi Es Pak San.

Waginah, pemilik Es Pak San menuturkan bahwa bahan-bahan yang ada di dalam es campur Pak San semuanya harus berubah rasa dan bentuk, serta harus diolah terlebih dahulu.

Warung Es Pak San buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB.


5. Kupat Tahu Hj Sapen

Kupat Tahu Hj Sapen Majenang Cilacap. Kupat Tahu Hj Sapen berada di wilayah Majenang, tepatnya di depan SMK Yos Sudarso di Jalan Bhayangkara Raya Cilacap.
Kupat Tahu Hj Sapen Majenang Cilacap. Kupat Tahu Hj Sapen berada di wilayah Majenang, tepatnya di depan SMK Yos Sudarso di Jalan Bhayangkara Raya Cilacap. (TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI)

Kupat Tahu merupakan salah satu makanan khas Cilacap yang masih eksis hingga saat ini.

Di Majenang, kita bisa menikmati kupat tahu yang paling legendaris yaitu milik Hj Sapen yang ada di Jalan Bhayangkara Raya, tepatnya di depan SMK Yos Sudarso.

Berdiri sejak 1969, warung kupat tahu Hj Sapen sudah terkenal seantero kota Majenang dan wilayah sekitar, semisal Cimanggu, Wanareja, hingga Mergo, yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat.

Warung kupat tahu Hj Sapen ini merupakan warung yang dikelola turun temurun.

Saat ini, warung kupat tahu Hj Sapen dipegang oleh Darsih (70) yang merupakan generasi kedua.

Walaupun sudah berbeda tangan namun Darsih sama sekali tidak mengubah resep dan cara memasak kupat tahu.

Buka sejak pukul 06.00 WIB, warung ini selalu ramai dikunjungi pembeli.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Cilacap, Ada Pantai hingga Bangunan Bersejarah

Satu piring kupat tahu terdiri dari irisan kupat, irisan tahu, kecambah kacang hijau, suwiran ayam, dan juga kerupuk yang disiram kuah santan yang gurih.

Yang unik dari kupat tahu Hj Sapen ini yaitu kerupuk yang digunakan merupakan kerupuk singkong berwarna merah muda khas Majenang yang bertekstur sedikit keras.

Untuk topping, pembeli dapat memilih suwiran ayam atau potongan ati ampela ayam.

Untuk dapat mencicipi nikmatnya sepiring kupat tahu legendaris ini, pembeli cukup merogoh kocek Rp17.000.

Warung kupat tahu legendaris ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Itulah lima rekomendasi kuliner legendaris di Cilacap. Jika Anda berkunjung ke kota di ujung barat Jawa Tengah ini, jangan lupa untuk mencicipinya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved