Pilpres 2024

Capres PDIP Dikabarkan Diumumkan Siang Ini Oleh Megawati, Nama Ganjar Pranowo Menguat

Beredar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan calon presiden (capres) partainya, Jumat (21/4/2023) siang ini.

Editor: rika irawati
Instagram @ganjar_pranowo
Momen Ganjar Pranowo berbincang dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (30/1/2023). Apakah momen tersebut sebagai sinyal kuat bakal diusungnya Ganjar dalam Pilpres 2024? 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Beredar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan calon presiden (capres) partainya, Jumat (21/4/2023) siang ini.

Sumber resmi Tribunnews.com dari elite DPP PDIP mengatakan, nama yang akan diusung adalah Ganjar Pranowo.

Pengumuman akan disampaikan di Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Ya, kira-kira, ya hari ini lah. Pokonya berita itu saya membenarkan," kata sumber tersebut.

Baca juga: Megawati Amanatkan agar Capres yang Diusung PDIP Berasal dari Internal Partai

Sumber tersebut menuturkan, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres setelah salat Jumat.

"Sesudah Jumatan," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh anggota dan kader partai agar menyikapi secara bijak terkait isu capres dan cawapres ini.

Sebab, Hasto menuturkan, Megawati Soekarnoputri akan mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan capres.

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat pagi.

Baca juga: Wacana Prabowo-Ganjar Belum Pasti Terjadi, Gerindra dan PDIP Sudah Ngotot Ingin Jatah Capres

Hasto mengatakan, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan.

Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view), sudah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.

Hasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

Misalnya, di bulan Mei. Pada 20 Mei, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Namun, pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin, baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua diblended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik.

"Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ucapnya.

Baca juga: Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang Usung Anies Capres Resmi Terbentuk, Lahirkan 6 Kesepakatan

Atau, di bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting.

Di mana, Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa.

Demikian halnya bulan Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan socio nasionalisme karena di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.

Karena itulah, DPP Partai diminta selalu siap sedia menunggu komando.

"Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," jelas Hasto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Disebut Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP Usai Salat Jumat di Istana Batu Tulis Bogor.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved