Berita Purbalingga

Toko Pakaian di Karangmoncol Purbalingga Ludes Terbakar, Api Diduga dari Korsleting Kipas Angin

Sebuah toko pakaian di Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, hangus terbakar, Senin (17/4/2023) malam.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/PEMKAB PURBALINGGA
Petugas Pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap toko pakaian di Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Senin (17/4/2023) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sebuah toko pakaian di Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, hangus terbakar, Senin (17/4/2023) malam.

Api diduga muncul dari korsleting listrik di instalasi listrik toko tersebut.

Kapolsek Karangmoncol Iptu Amirudin mengatakan, toko tersebut milik Dedi Arianto (39), warga Desa Baleraksa RT 03 RW 07, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: Harga Sembako dan Bumbu Dapur di Pasar Tradisional Purbalingga Naik Jelang Lebaran, Terbesar Cabai

Kebakaran itu diketahui pertama kali sekira pukul 22.00 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran namun toko dua lantai yang berisi barang dagangan berupa pakaian itu ludes terbakar," jelasnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (18/4/2023).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, kejadian pertama diketahui dua pemuda yang melintas, Muhammad Faqihudin (17) dan Dicky Dafu (24). Keduanya warga Desa Pekiringan.

Saat itu, keduanya melihat ada kepulan asap di atas genteng toko milik korban.

"Kedua warga tersebut kemudian mendatangi rumah korban untuk memberitahu kejadian, kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Karangmoncol," imbuhnya.

Polisi yang datang ke lokasi kebakaran kemudian bersama TNI dan warga berusaha memadamkan api.

Empat mobil pemadam kebakaran juga didatangkan.

Baca juga: Titik Rawan Kecelakaan Jalur Mudik Pemalang-Purbalingga, Hati-Hati Saat Melintas di Karangreja

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 00.15 WIB.

Setelah api padam, kemudian Inafis Polres Purbalingga melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara.

"Hasil pemeriksaan, kebakaran diduga akibat adanya korsleting arus listrik dari alat elektronik kipas angin yang masih terpasang pada stop kontak," jelasnya.

Kapolsek menambahkan, akibat kebakaran tersebut, bangunan toko permanen berukuran 8x9 meter dengan dua lantai hangus.

Kerugian total akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp150 juta. (*)

Baca juga: Jam Operasional Lawang Sewu Semarang Berubah selama Libur Lebaran, Catat Jadwal Terbaru!

Baca juga: H-4 Lebaran, Jalur Selatan Cilacap Ramai Lancar. Puncak Arus Mudik Diperkirakan 19-20 April 2023

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved