Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Netizen Khawatirkan Keselamatan Pemilik Akun yang Bongkar Penipuan Dukun Mbah Slamet 2022 Lalu

Jejak digital Dukun pengganda uang di Banjarnegara terungkap. Sejumlah akun medsos mengaku jadi korban Mbah Slamet.

Penulis: Like Adelia | Editor: khoirul muzaki
Ist
Jejak digital pengakuan korban dukun mbah Slamet 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Kasus pembunuhan berantai oleh dukun asal Banjarnegara, Mbah Slamet menarik perhatian masyarakat.

Bukan cuma menipu, dukun itu juga diduga membunuh para korbannya sejak 2020 lalu.

Banyak netizen penasaran dengan sosok dukun dan korbannya hingga memburu informasi di berbagai media.

Sejumlah akun media sosial mengaku pernah menjadi korban dari Mbah Slamet.

Hal itu terungkap dari akun Facebook bernama Sastro Jendro.

Akun Sastro Jendro itu kerap mengunggah status di grup Pesugihan Nekat pada bulan Maret 2022.

Dalam unggahannya, akun Sastro Jendro mengatakan jika Mbah Slamet adalah dukun penipu.

Akun Sastro juga mengajak para korban untuk menggeruduk tempat Mbah Slamet.

"Yang pernah Dateng ke m.slamet Banjarnegara tunjuk jari,"

"Yang pernah jadi korbane Tuhari/Slamet,,balun,wanayasa
Ayo kita gabung grudug bareng2 sebelom puasa," tulis akun Sastro Jendro.

Unggahan Sastro Jendro banjir komentar netizen.

Ada netizen yang berkomentar mengaku pernah menjadi korban Mbah Slamet hingga puluhan juta.

Rahayu "Andi SY hampir jadi korban kang duit sudah masuk 21 juta di sna. sy g terusin"

Kang Bejo "Komplotan PENIPU yng di WANAYASA.

Wilayahnya dari SOLO nyampe PEMALANG KLATEN JOGJA nyampe BANYUMAS, mudah2an anak buahnya bisa ditangkap,"

Di sisi lain, banyak netizen yang mempertanyakan kondisi pemilik akun Sastro Jendro terkini.

Sebab akun itu sudah tak aktif lagi dan terakhir mengunggah status pada April 2022 lalu.

Netizen khawatir akan keselamatan Sastro Jendro. Mengingat banyaknya korban yang sampai saat ini belum terungkap identitasnya.

"Apakah yg punya postingan ini masih hidup?," Putra Ragiel.

"semoga TS bukan salah satu korban tewas dukun gadungan mbah slamet. amin," Arif Andhika.

"Jadi gimana. Ini orang masih idup engga. Coba komen. Apa malah menjadi termasuk salah 1 dari 11 yang di temukan?," tulis Gavri.

Sejauh ini, polisi menemukan 12 jasad korban yang dibunuh Mbah Slamet, dukun asal Balun, Wanayasa, Banjarnegara yang mengaku bisa menggandakan uang. Tiga di antaranya sudah teridentifikasi. Sisanya, belum teridentifikasi.

Polisi membuka posko pengaduan agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa menghubungi polisi.

Ini memudahkan untuk pelacakan identitas para korban yang sebagian sudah menjadi tulang belulang.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved