Success Story

Dari Gerobag hingga Punya Cabang, Usaha Gudeng Kering Pak Bimo Kini Jadi Ikon Kuliner Purwokerto

Namanya Bella Bisi Handayani (27), pengusaha muda asal Kota Mendoan, Purwokerto, yang sukses meneruskan bisnis gudeng dari sang ayah.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Dokpri Bella Bisi Handayani
Bella Bisi Handayani menunjukkan produk Gudeg Kering Pak Bima yang kini menjadi ikon kuliner warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas. 

"Dulu, ayah memulai berjualan gudeg dari nol, dari gerobag, hingga sekarang punya warung di Jalan Supriyadi, Purwokerto Timur."

"Sempat jualan mie ayam, siomay, di gudeg yang mungkin rezekinya di sini," katanya.

Baca juga: Brekecek Pathak Jahan, Kuliner Kebanggaan Warga Cilacap

Ia mengatakan, penjualan rata-rata dalam sehari 300-500 porsi gudeg.

"Rekor, pernah 1.000 porsi. Sudah dua kali pesanan sebanyak itu."

"Itu tidak tidur. Mulai memasak pukul 23.00 WIB malam, pukul 03.00 WIB sudah harus packing," ungkapnya.

Satu yang ia pelajari dari mengelola bisnis gudeg adalah menempatkan pelanggan bukan hanya sebagai pembeli.

Dia melayani pelanggan seperti keluarga, baik secara komunikasi maupun perlakuan.

Kini, Bella, punya mimpi besar atas usaha keluarga itu.

Dia ingin bisa membuka cabang lagi di luar Banyumas.

Soal itu, dia tengah mempersiapkan membuka cabang di Purbalingga. (*)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved