Gempa Cianjur

Kerangka Korban Gempa Cianjur Ditemukan setelah 125 Hari Tertimbun Tanah, Kondisinya tak Utuh Lagi

Setelah 125 hari terkubur dalam tanah, sesosok kerangka manusia korban gempa Cianjur, Jawa Barat ditemukan pada Minggu (26/3/2023).

|
Editor: Pujiono JS
Fauzi Noviandi /TribunJabar
Petugas gabungan mengevakuasi kerangka korban gempa bumi yang tertimbun longsor di titik RM Sate Sinta tepatnya di Kampung Palalangon, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. 

Analisis mekanisme fokal menunjukkan sumber gempa bumi berasal dari sesar mendatar dengan orientasi bidang sesar mengarah pada barat-barat daya ke timur-timur laut.

Penyebab gempa ini adalah aktivitas Sesar Cugenang.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan terkuat di Kabupaten Cianjur VI-VII MMI. Sedangkan di Kabupaten Garut dan Sukabumi dirasakan V-VI MMI.

Di Bandung Raya, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah gempa dirasakan IV MMI.

Sementara itu dirasakan III-IV MMI di Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang dan Bakauheni, Lampung.

Terdapat perbedaan pada BMKG dan USGS tentang Intensitas MMI maksimal yang tercatat dari gempa ini, menurut BMKG Intensitas maksimal gempa ini mencapai VII MMI, sedangkan menurut USGS Intensitas maksimal gempa ini mencapai IX MMI.

Pada 23 November pukul 07:00, 1.014 gempa susulan tercatat dengan magnitudo antara 2,0 dan 4,5. (***)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor Kembali Ditemukan, Kondisinya Tinggal Kerangka

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved