Berita Banyumas
10 Persen Warga Banyumas Belum Tercover JKN, Ini yang Dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto
Ratusan ribu warga di Kabupaten Banyumas dan Cilacap belum memiliki asuransi kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ratusan ribu warga di Kabupaten Banyumas dan Cilacap belum memiliki asuransi kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Unting Patri Wicaksono Pribadi mengatakan, cakupan Universal Health Coverage (UHC) masih belum mencapai target 95 persen.
Catatan BPJS Kesehatan Purwokerto, UHC Kabupaten Banyumas 89,57 persen dan Kabupaten Cilacap baru 79,39 persen.
"Kabupaten Cilacap ada sekitar 400.000 orang yang belum tercover, dari 1.5 juta jiwa yang sudah jadi peserta."
"Sementara di Banyumas, ada sekitar 190.000 orang belum tercover, dari total yang sudah tercover ada 1.6 juta jiwa."
"Total penduduk Banyumas 1.8 juta jiwa," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Keren! 96,5 Persen Warga Purbalingga Sudah Tercover BPJS Kesehatan
Unting mengatakan, untuk memperluas jangkauan asuransi kesehatan nasional ini, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai badan usaha.
"Ada kegiatan mobile, seperti di tempat atau desa yang kepesertaan masih rendah dengan sistem jemput bola."
"Bisa juga lewat aplikasi Pandawa atau datang ke kantor," katanya.
Di Banyumas sendiri, imbuh Unting, kepesertaan BPJS yang rendah rata-rata ada di daerah pinggiran.
"Kesadaran masyarakat pentingnya berasuransi masih rendah."
"Kecenderungannya, pakai BPJS ketika sakit, daftar saat sakit, lalu lupa bayar iuran," terangnya.
Padahal, dia mengatakan, JKN adalah sendi masyarakat sehingga harus menjadi budaya.
"Karena sakit tidak bisa diduga-duga."
"Rutin saja bayar iuran, kennapa harus menunggu sakit?" katanya.
Baca juga: Kemenag Banyumas Ingatkan, Calon Jemaah Umrah dan Haji Khusus Kini Wajib Jadi Peserta BPJS Kesehatan
MBG Lagi! Sumur Jadi Hitam, Air Bau Busuk: Warga Mersi Purwokerto Sebut karena Limbah MBG |
![]() |
---|
Kejahatan Terbongkar, Karyawan Toko Fashion di Purwokerto Tilep Uang Penjualan Rp 480 Juta |
![]() |
---|
Diminati Investor Jakarta, Kebondalem Purwokerto Bakal Jadi Sport Center |
![]() |
---|
Bulan Dana PMI Banyumas Targetkan Rp2,5 Miliar, Sadewo: Makin Banyak Kita Kembalikan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Bisa Langsung Revisi Perbup Soal Tunjangan DPRD Banyumas, Bupati Sadewo Tunggu Inisiatif Dewan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.