Berita Jateng

Terungkap! Pengeroyokan Pemotor di Wonosobo hingga Tewas, Dipicu Saling Melotot dan Umpatan Korban

Diduga dipicu salip-salipan motor, dua pemuda di Wonosobo melakukan pengeroyokan dan penganiayaan. Ini kronologi polisi.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
Imah Masitoh/TribunBanyumas.com
Pelaku pengeroyokan beserta barang bukti dihadirkan saat konferensi pers Polres Wonosobo, Senin (27/02/2023). Pada saat menyalip antara korban dan pelaku saling melihat dengan mata melotot. Kemudian korban melontarkan kata-kata kasar kepada tersangka. 

Selain itu pelaku AYS memukulkan helm yang dibawanya ke arah korban sebanyak satu kali dan mengenai bagian kepala," jelasnya. 

Kurang lebih selama 3 menit aksi pengeroyokan terjadi.

Kedua tersangka pun meninggalkan korban yang pada waktu itu masih dalam keadaan sadar. 

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI di Salatiga, Satu Tersangka Kasusnya Dihentikan

Atas kejadian ini, korban melaporkan ke Polres Wonosobo.

Berdasarkan keterangan dokter, korban sempat memeriksakan diri dengan keluhan nyeri tekan dan bengkak di pipi kiri dan kanan serta di alis kanan, luka lecet di bibir kanan atas. 

Namun pada Selasa (17/02/2023) sekira pukul 23.00 WIB korban diketahui meninggal dunia di rumahnya.

"Setelah korban melaporkan, kemudian pulang namun keadaannya semakin memburuk dan akhirnya meninggal dunia.

Penyebab kematiannya tidak dapat dibuktikan secara pasti karena pihak keluarga menolak autopsi," jelasnya. 

Sehingga pelaku diproses atas tindakan menyebabkan luka saja, dan disangkakan Pasal 170 ayat (1) KUHP dengan pidana penjara minimum 1 (satu) tahun, maksimum 20 tahun. (*)

Baca juga: UPDATE Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Salatiga: Panglima Sebut 13 Personel Sebagai Terduga Pelaku

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved