Tips Kesehatan

Makin Sering Terjadi, Ini Pertolongan Pertama pada Orang yang Keracunan Makanan

Keracunan makanan adalah kondisi yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, racun atau bahan

|
Editor: Pujiono JS
CANVA
Keracunan makanan adalah kondisi yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, racun atau bahan kimia. 

2. Bantu para korban untuk berbaring dan beristirahat.

Jika mereka merasa mual atau sakit perut, biarkan mereka berbaring dengan posisi kepala lebih rendah dari badan untuk mengurangi tekanan pada lambung.

Jika mereka muntah, bantulah mereka untuk membersihkan mulut dan hidung dari sisa-sisa muntah.

3. Berikan air minum secara bertahap.

Para korban harus minum air putih atau cairan elektrolit (seperti oralit) secara perlahan-lahan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat muntah dan diare.

Hindari memberikan susu, kopi, teh atau minuman beralkohol karena dapat memperparah gejala.

4. Hubungi bantuan medis segera jika kondisi para korban memburuk atau tidak membaik dalam 24 jam.

Tanda-tanda bahwa para korban membutuhkan perawatan medis segera antara lain: dehidrasi berat (mulut kering, mata cekung, kulit kusam), shock (denyut nadi lemah dan cepat), kesadaran menurun atau kejang-kejang.

5. Berikan obat-obatan sesuai kebutuhan.

Ada beberapa obat yang dapat membantu mengurangi gejala keracunan makanan seperti antiemetik (untuk menghentikan muntah), antidiare (untuk menghentikan diare), antipiretik (untuk menurunkan demam) dan analgesik (untuk meredakan nyeri).

Namun sebelum memberikan obat-obatan tersebut pastikan bahwa para korban tidak alergi terhadapnya.

Akan lebih baik jika obat-obatan itu diberikan setelah mendapatkan rekomendasi dari tenaga medis.

Pertolongan pertama pada korban keracunan makanan massal sangat penting untuk dilakukan agar dapat menghindari komplikasi yang lebih serius.

Selain itu juga penting untuk melakukan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan dan kesegaran bahan pangan serta memasaknya dengan benar sebelum dikonsumsi. (***)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved