90 WNI dan 2 Jenazah Korban Gempa Turki Tiba di Tanah Air, Langsung Diserahkan ke Keluarga

TRIBUNBANYUMAS.COM, TANGERANG - Sebanyak 90 warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa di Turki tiba di Tanah Air, Kamis (23/2/2023) dini hari.

Mereka diterbangkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA7890 bersama dua jenazah WNI yang meninggal akibat gempa Turki.

Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 02.58 WIB dan mendapat pengamanan dari aparat.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Bandara Soetta Kompol Alvin Pratama mengatakan, selain WNI yang dievakuasi, serta dua jenazah korban meninggal akibat gempa, pesawat tersebut juga membawa sejumlah petugas pendamping dari kementerian.

"Total, penumpang yang diangkut pesawat Garuda Indonesia GA7890 yang berisi WNI dari Turki ini ada 114 penumpang," ujar Kompol Alvin Pratama dikutip dari Wartakotalive.com.

"Untuk rinciannya dari 114 penumpang ini, 90 orang di antaranya WNI yang dievakuasi, dua jenazah, dan yang lainnya adalah pendamping dari sejumlah petugas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI," paparnya.

Baca juga: WNI Korban Tewas Akibat Gempa Turki Bertambah, Menlu Retno: Total Ada 4, Dua Jenazah Dipulangkan

Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki Teridentifikasi WNI dari Bali dan Lombok

Alvin menerangkan, puluhan WNI yang berhasil dievakuasi tersebut mayoritas adalah pelajar yang menempuh pendidikan di Turki.

Mereka dievakuasi setelah didata Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki.

"Dari 90 WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia hari ini, mayoritas memang adalah pelajar. Tapi, ada juga pekerja migran hingga ibu rumah tangga," kata dia.

Menurutnya, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, para WNI tersebut didata.

Selanjutnya, setiap WNI dapat kembali ke kediaman masing-masing dengan mengikuti pihak keluarga yang telah menjemput langsung ke Bandara Soetta.

Baca juga: UPDATE Gempa Turki: Korban Tewas Mencapai 40.918 Orang, UNICEF Khawatirkan Anak-anak Terdampak

Guna memastikan kepulangan WNI korban bencana gempa Turki tersebut berlangsung lancar, pihak Polresta Bandara Soetta pun mengerahkan 37 personel pengamanan.

"Kami Polresta Bandara Soetta menyampaikan ungkapan belasungkawa terlebih dahulu terhadap WNI yang menjadi korban meninggal dunia dan prihatin kepada WNI yang berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia, kami ikut merasakan apa yang mereka rasakan," ucapnya.

"Setelah landing, para WNI yang berhasil dievakuasi ini didata terlebih dahulu dan selanjutnya diizinkan pulang dengan langsung dijemput oleh keluarganya masing-masing," jelas Kompol Alvin Pratama. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: 90 WNI dan 2 Jenazah Korban Gempa Turki Sampai di Bandara Soetta Kamis Subuh.