Gempa Turki

WNI Korban Tewas Akibat Gempa Turki Bertambah, Menlu Retno: Total Ada 4, Dua Jenazah Dipulangkan

Empat warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah. Dua di antaranya, akan dipulangkan untuk dimakamkan.

Editor: rika irawati
AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR
Anggota pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih mengangkut korban yang ditarik dari puing-puing ke ambulans, menyusul gempa bumi di desa Shalakh di pedesaan timur Idlib, pada awal 6 Februari 2023. Empat WNI dilaporkan meninggal akibat guncangan gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari itu. Dua di antaranya, dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Empat warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia akibat gempa Turki dan Suriah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dua di antaranya akan dibawa pulang untuk dimakamkan.

"Dua yang sudah ditemukan meninggal dunia sudah dikebumikan di Turki," kata Retno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki Teridentifikasi WNI dari Bali dan Lombok

Baca juga: UPDATE Gempa Turki: Korban Tewas Mencapai 40.918 Orang, UNICEF Khawatirkan Anak-anak Terdampak

Sementara itu, dua korban lain, imbuh Retno, akan dikebumikan di Indonesia atas permintaan keluarga.

"Sehingga, pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki, saat kembali akan membawa dua jenazah tersebut," kata Retno.

Sebelumnya, Duta Besar RI Wajid Fauzi menemui tiga WNI terdampak gempa di Aleppo, Suriah, pada Selasa (14/2/2023).

Ketiga WNI itu merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yakni Haryati binti Karim, Wagiati, dan Dewi Rahayu.

"Ketiganya dalam keadaan baik meskipun sempat merasakan ketakutan karena gempa," ungkap Dubes RI lewat pernyataan, Rabu (15/2/2023).

Disebutkan bahwa ketiganya bermasalah dan terlibat kasus ketenagakerjaan dan keimigrasian di Suriah.

Berkat upaya KBRI Damaskus, kasus ketenagakerjaan dan keimigrasian yang dihadapi para PMI tersebut dapat terselesaikan.

"Tim membawa ketiga PMI tersebut ke Damaskus hari ini (14/3/2023) untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia," lanjutnya.

Dubes RI menyatakan, tim KBRI Damaskus kembali mengirimkan Tim ke lokasi gempa di Suriah untuk mencari informasi lebih lanjut kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban gempa bumi di Suriah.

Tim mendatangi dua wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat gempa di Suriah, yakni Latakia dan Aleppo.

Tim berkoordinasi dengan narabuhung, Maher Slebi, dan di Aleppo, Muhammad Akra.

"Mereka sejak hari pertama setelah terjadinya gempa, secara intensif melakukan penelusuran keberadaan WNI di rumah sakit, penampungan korban, dan melalui kantor pemerintahan."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved