Berita Semarang
Emak-emak di Kota Semarang Bikin Geng Motor! Punya Misi Cegah Begal Payudara hingga Tak Salah Sein
Sejumlah emak-emak di Kota Semarang tergabung dalam geng motor. Namun, bukan geng motor yang meresahkan.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah emak-emak di Kota Semarang tergabung dalam geng motor. Namun, bukan geng motor yang meresahkan.
Mereka justru berkeliling untuk mengampanyekan pencegahan begal payudarah hingga menghapus image ibu-ibu yang bawa motor seenaknya, seperti menyalakan sein kiri belok ke kanan.
Geng motor ini bernama Denok Steet. Saat ini, ada 13 orang wanita yang menjadi anggota.
Baca juga: Berbekal Foto dari Google, Pria Ini Tipu Warga Semarang Rp5 Miliar. Modus, Tawarkan Bisnis Porang
Baca juga: ON FIRE! PSIS Semarang Bertekad Patahkan Rekor Belum Kalah Dewa United
Ketua Denok Street Ayu Gustine mengatakan, anggota geng motor Denok Steet tak hanya melakukan kumpul-kumpul.
Rencananya, mulai Maret, mereka akan melakukan kegiatan sosial.
"Kalau rencana riding ke mana, belum (tahu) tapi next, bulan depan, kami berencana mau dibikin mountly, jadi kayak kegiatan bulanan," ujar Ayu, Minggu (12/2/2023).
"Jadi, Maret nanti, ada event dari produk motor, lalu ada lagi, kami mau bikin semacam aksi sosial," imbuhnya.
Bila hanya melakukan kumpul-kumpul saja, grup motor Denok Street ini, kata dia, terkesaan seperti ibu-ibu arisan.
Oleh sebab itu, mereka membuat beragam kegiatan.
"Di Instagram, kami itu punya campaign-campaign. Kami harus menghapus begal payudara, kami enggak mau ada korban pengendara wanita itu dibegal payudara," bebernya.
"Lalu, (kami juga ingin) menghapus image, emak-emak kalau naik motor itu pakai sein kiri beloknya kanan," lanjutnya
"Iya kan kalau emak-emak naik motor kayak gitu, nah kami campaign-campaign kayak gitu sih sebenarnya," imbuhnya.
Baca juga: Hanya Sempat Bawa HP, Mahasiswa Asal Semarang di Turki Mengaku Butuh Bantuan Pakaian Pascagempa
Baca juga: Kasus Diabetes Anak di Kota Semarang Naik, 33 Anak Bahkan Harus Rutin Suntik Insulin
Denok Street terbentuk dari lima orang wanita.
Awalnya, mereka saling mengirim pesan melalui Instagram atau yang biasanya disebut DM (direct message).
"Pencetusnya saya, mbak Iyeng, Putri, Aya, Opi. Kami ber lima, tadinya DM-DM-an, terus lanjut WA, kami bikin grup, ngobrol-ngobrol asik," jelasnya.
anggota geng motor
geng motor
geng motor semarang
denok street
kecelakaan semarang hari ini
berita semarang hari ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Viral, Sekda Kabupaten Semarang Dikabarkan Minta Nmax sebelum Pensiun. OPD Diminta Iuran Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Jejak Masa Remaja Ekonom Senior Kwik Kian Gie Terekam di Kwik Hway Gwan Memorial Building Semarang |
![]() |
---|
Sudah Ada Edarannya, SMA/SMK Negeri di Jateng Dilarang 'Main Mata' dengan Toko Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Wacana Satu Arah Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Semarang Bikin Pedagang Resah, Khawatir Sepi |
![]() |
---|
Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2026, KONI Kota Semarang Minta Dukungan Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.